Senin 12 Oct 2020 21:15 WIB

1.000 Karung Lumpur Diangkat dari Kali Cakung Lama

Gerebek lumpur dilakukan di Kali Cakung Lama dan saluran penghubung RW 06.

Petugas Dinas Sumber Daya Air menggunakan alat berat untuk mengeruk sampah bercampur lumpur di aliran sungai (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Dinas Sumber Daya Air menggunakan alat berat untuk mengeruk sampah bercampur lumpur di aliran sungai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.000 karung lumpur diangkut dari Kali Cakung Lama saat kegiatan gerebek lumpur di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (12/10). "Gerebek lumpur dilakukan di Kali Cakung Lama dan saluran penghubung RW 06. Dua lokasi itu dibersihkan sampah dan lumpurnya," kata Lurah Cilincing, Sugiman di Jakarta.

Sugiman menyatakan pengerukan dua lokasi itu karena adanya penyempitan dan pendangkalan sebagai upaya antisipasi jelang musim penghujan. Sugiman berharap usai dilakukan gerebek lumpur itu, air dapat mengalir dengan baik sampai rumah pompa di Bulak Cabe. "Kita berharap tidak terjadi genangan yang dapat menghambat aktivitas masyarakat," ujar Sugiman.

Baca Juga

Kegiatan gerebek lumpur pada saluran sepanjang 400 meter ini dilakukan secara kolaborasi, melibatkan pengurus RT, RW, LMK, dan masyarakat dibantu dengan petugas PPSU, SDA, Badan Air dan Lingkungan Hidup. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadi peningkatan curah hujan di Indonesia akibat dampak La Nina pada pada akhir 2020 dan awal 2020.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement