REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Jumlah santri yang dinyatakan sembuh dari penyakit Covid 19, terus bertambah. Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 159 santri terjangkit Covid 19, yang sudah dinyatakan sembuh.
''Pasien dinyatakan sembuh, setelah dari hasil pemeriksaan PCR terakhir dinyatakan negatif,'' ucap dia, Senin (12/10).
Dengan hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, jumlah santri yang menjalani karantina di Pondok Slamet, Balai Diklat Pemkab Banyumas dan Wisma Wijayakusuma Baturraden, sudah jauh berkurang. Termasuk juga santri yang menjalani perawatan di rumah sakit, karena menunjukkan gejala.
''Semula ada 328 santri yang dinyatakan positif. Dengan yang sembuh 159 diantaranya sudah sembuh, saat ini hanya tinggal 169 yang dikarantina dan dirawat di rumah sakit,'' kata dia.
Selain santri yang sudah sembuh, Sadiyanto juga menyebutkan, ada tambahan pasien positif dari klaster ziarah Walisongo yang berasal dari Desa Cikembulan Kecamatan Pekuncen. Dia menyebutkan, awalnya hanya ada 15 orang dari klaster ini yang positif Covid 19. Namun setelah dilakukan tracing dan tes, keseluruhan ada 31 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
''Tambahan pasien positif ini, kita ketahui setelah melakukan tes swab terhadap 138 warga Desa Cikembulan. Hasilnya, ada tambahan 16 pasien positif sehingga jumlah keseluruhan mencapai 31 orang,'' katanya.
Sadiyanto juga menyebutkan, setelah diketahui terjangkit Covid 19, ada beberapa warga yang menolak untuk dirawat di rumah sakit. ''Setelah diberi pengertian, mereka akhirnya bersedia dirawat di rumah sakit,'' jelasnya.