REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk program bantuan sosial baru mencapai 66 persen per 7 Oktober. Sedangkan, untuk program usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), anggaran yang telah diserap mencapai 76 persen.
Sementara itu, untuk program tambahan subsidi energi telah terserap hingga 94 persen. “Klaster UMKM 76 persen dan untuk klaster tambahan subsidi energi sudah sampai pada angka 94 persen,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid 19 dan PEN di Istana Merdeka, Senin (12/10).
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan akhir September yang telah mencapai Rp 318,48 triliun. Realisasi ini baru 45,8 persen dari pagu anggaran yang disiapkan pemerintah sampai akhir tahun, yaitu Rp 695,2 triliun.
Angka tersebut sudah naik dibandingkan pada pekan sebelumnya. Berdasarkan catatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Senin (28/8), realisasi anggaran untuk program PEN sebesar Rp 268,3 triliun, setara dengan 38,6 persen dari pagu.