Rabu 07 Oct 2020 13:05 WIB

Gedung DPRD Kota Jambi Dilempari Batu

Segerombolan massa berpakaian sipil membuat keributan dan melempari kaca kantor DPRD

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Segerombolan massa berpakaian sipil membuat keributan dan melempari kaca kantor DPRD (ilustrasi).
Foto: 3news.co.nz
Segerombolan massa berpakaian sipil membuat keributan dan melempari kaca kantor DPRD (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Gedung DPRD Kota Jambi pada Rabu, dilempari batu oleh massa yang datang bersepeda motor. Akibatnya kaca pintu dan jendela di kantor dewan itu pecah berantakan.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Pelemparan batu itu mengagetkan warga dan para pegawai kantor di Jalan Zainir Havis Kota Jambi yang biasanya sepi.

Baca Juga

Menurut keterangan warga dan pedagang yang berjualan di depan Kantor DPRD Kota Jambi dan Gedung BPJS Kesehatan Jambi tersebut, ratusan orang bersepeda motor datang sekitar pukul 10.55 WIB dengan berpakaian sipil. Beberapa di antaranya ada yang menggunakan celana biru sekolah.

Mereka datang konvoi berboncengan dengan sepeda motor ke depan Gedung DPRD Kota Jambi. Namun beberapa saat kemudian, beberapa di antara mereka ribut sehingga suasana menjadi memanas.

Beberapa orang sudah mulai berjalan untuk pulang. Namun ketika hendak meninggalkan lokasi itu, suasana kembali memanas. Sebagian dari mereka berhenti dan turun dari motor kemudian menjebol pintu gerbang bagian kiri gedung DPRD Kota Jambi.

Gerombolan tersebut langsung melakukan pelemparan dengan batu-batu dan benda yang ada di depan kantor dewan. "Saya takut sekali, saya kira mereka mau langsung pulang. Namun ternyata kembali masuk dan melempari kaca-kaca," kata salah seorang pedagang makanan di lokasi kejadian.

Akibat pelemparan itu, kaca utama di pintu masuk Gedung DPRD Kota Jambi hancur dan beberapa jendela juga pecah. Beberapa mobil yang parkir di depan kantor DPRD Jambi juga dilempari.

Tak lama aparat kepolisian dari Polsek Jelutung tiba di lokasi kejadian dan menghalau massa yang kemudian mereka meninggalkan lokasi kejadian. Beberapa saat massa sempat berkumpul di sekitar Tugu Keris dan selanjutnya meninggalkan lokasi itu.

Aparat kepolisian langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian dan menanyai sejumlah pegawai dan sekuriti di Kantor DPRD Provinsi Jambi. "Saya kurang tahu masalahnya, tiba-tiba terjadi pelemparan saja," kata salah seorang petugas keamanan di DPRD Kota Jambi itu.

Ia menyebutkan suasana tidak bisa dikendalikan karena jumlah massa tidak sedikit. Hingga pukul 11.30 WIB lokasi depan Gedung DPRD Kota Jambi masih dijaga aparat kepolisian.

sumber :
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement