Selasa 06 Oct 2020 06:34 WIB

Bali Tempat Uji Coba Kedua Penyuntikan Vaksin Covid-19

Simulasi pemberian vaksin Covid-19 nantinya akan diuji coba kepada masyarakat.

Bali Tempat Uji Coba Kedua Penyuntikan Vaksin Covid-19. Petugas medis mencatat data warga saat proses simulasi ujicoba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (4/10/2020). Simulasi di puskesmas tersebut dilakukan setelah ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu lokasi pelaksanaan ujicoba vaksinasi COVID-19 dengan memastikan kesiapan mulai dari alur proses vaksinasi, tenaga kesehatan, observasi, penerapan protokol kesehatan dan jalur khusus ke Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Bali Tempat Uji Coba Kedua Penyuntikan Vaksin Covid-19. Petugas medis mencatat data warga saat proses simulasi ujicoba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (4/10/2020). Simulasi di puskesmas tersebut dilakukan setelah ditunjuk Kementerian Kesehatan sebagai salah satu lokasi pelaksanaan ujicoba vaksinasi COVID-19 dengan memastikan kesiapan mulai dari alur proses vaksinasi, tenaga kesehatan, observasi, penerapan protokol kesehatan dan jalur khusus ke Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Provinsi Bali menjadi tempat uji coba penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua oleh Kementerian Kesehatan setelah Kabupaten Bogor, dengan simulasi penyuntikan di Puskesmas 1 Abiansemal, Kabupaten Badung, Senin (5/10).

Kemenkes melakukan simulasi penyuntikan dengan pengecekan kesiapan tim ke Puskesmas 1 Abiansemal, Badung, Bali yang terlebih dahulu dilakukan dengan protokol kesehatan, antara lain mencuci tangan dan cek suhu tubuh.

Baca Juga

Petugas yang telah melakukan pengecekan terhadap para pasien tersebut, lantas membawa satu per satu pasien ke dalam ruangan pemeriksaan untuk dilakukan tes Covid-19. Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes M Budi Hidayat mengatakan simulasi ini untuk melakukan pengecekan dan kesiapan tenaga medis di Bali dalam melakukan penyuntikan vaksin Covid-19.

"Simulasi pemberian vaksin Covid-19 ini nantinya akan diuji coba kepada masyarakat umum dan tenaga medis," ujarnya.

Dengan adanya simulasi ini, Indonesia membuktikan kepada masyarakat dan dunia internasional bahwa Indonesia siap untuk memerangi virus Covid-19. "Vaksin memang sampai saat ini belum ada dan diharapkan nanti vaksin tersebut bisa menjadi obat ampuh untuk penyembuhan virus Covid-19 yang melanda dunia," katanya.

Budi Hidayat menjelaskan simulasi ini mencontohkan pada saat pasien datang, mereka mencuci tangan, kemudian dicek tubuh dan dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh tim medis yang akan memberikan vaksin Covid-19 kepada mereka.

Bali menjadi provinsi kedua setelah Jawa Barat (Bogor) yang terpilih untuk pengujian vaksin Covid-19. "Pemilihan Bali diputuskan, selain disebabkan daerah pariwisata dan pemilihan tempat ini juga memastikan Bali aman," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement