REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, optimistis rencana pembangunan rumah sakit di daerah pelosok Kecamatan Bungbulang dapat direalisasikan oleh pemerintah provinsi dan pusat pada tahun anggaran 2021. Sehingga, masyarakat wilayah selatan lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Ini akan diajukan dulu ke provinsi dan pusat, tapi saya sangat optimistis ini bisa dilaksanakan," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Sabtu (3/10).
Ia menuturkan, masyarakat di wilayah selatan Garut membutuhkan rumah sakit yang memadai dan mudah ditempuh dengan cepat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Selama ini, lanjut dia, rumah sakit yang menjadi rujukan dari berbagai daerah di Garut hanya di Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet yang lokasinya berada di kawasan perkotaan Garut.
"Pemkab Garut secepatnya akan membangun rumah sakit ini untuk memberikan pelayanan," katanya.
Ia berharap, keberadaan rumah sakit itu tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tapi dapat mendorong pertumbuhan daerah Kecamatan Bungbulang yang lebih maju di berbagai sektor. Pemkab Garut, lanjut dia, saat ini sedang mempersiapkan pembangunan akses jalan ke lokasi yang rencananya akan dibangun rumah sakit yakni melalui daerah Cihikeu-Mekarjaya dan jalan melewati Mekarjaya langsung ke rumah sakit.
"Jalannya memang cukup berat, mudah-mudahan akses jalan ini bisa secepatnya dibangun," kata Helmi.
Ia menambahkan, pembangunan rumah sakit di selatan Garut itu merupakan program yang sama dengan pusat, provinsi maupun daerah dalam mengutamakan infrastruktur kesehatan. "Pembangunan rumah sakit pada tahun 2021 ini sebagaimana visi pusat, provinsi, maupun daerah yang mengutamakan infrastruktur kesehatan," katanya.