Sabtu 03 Oct 2020 03:09 WIB

7 Persen Pasien Wisma Atlet tak Beraktivitas di Luar Rumah

Mereka tertular dari anggota keluarganya yang bekerja di luar rumah

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Budi Raharjo
Doni Monardo, Kepala BNPB
Foto: dok. Humas BNPB
Doni Monardo, Kepala BNPB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis hasil survei pasien virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dilakukan tim dokter. Yang menarik, 7 persen dari total pasien yang dirawat di Wisma Atlet ternyata tidak pernah keluar rumah.

"Hasilnya, 7 persen pasien yang dirawat ternyata tidak pernah beraktivitas di luar rumah. Mereka tertular dari anggota keluarganya yang bekerja di luar," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat berbicara di konferensi virtual Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, Jumat (2/10).

Ia menjelaskan, pasien yang berdiam diri di rumah ini terpapar Covid-19 dari orang terdekat, termasuk saudara yang beraktivitas di luar rumah kemudian pulang. Kemudian, dia melanjutkan, keluarga yang aktif di luar ini menjadi pembawa virus yang kemudian menularkannya pada anggota keluarganya yang lain.

"Carrier bisa dikatakan sebagai silent killer atau pembunuh potensial karena menularkan Covid-19 keluarga yang punya penyakit penyerta (komorbid) seperti kelompok lanjut usia. Ini akan berakibat fatal karena bisa meninggal dunia," katanya.

Oleh karena itu, Doni meminta masyarakat supaya berhati-hati terhadap kelompok anak muda yang mobilitasnya tinggi. Sebab, ia menyebutkan seringkali kelompok ini tidak sadar telah menjadi carrier.  

Di lain pihak, ia meminta masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan, tidak hanya dilakukan di luar rumah, tetapi juga di dalam rumah. "Pengetahuan seperti ini yang kami sampaikan terus-menerus, tidak berhenti dan bosan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement