Jumat 02 Oct 2020 17:39 WIB

Terjadi Lonjakan Positif Covid-19 Sebanyak 216 Kasus

Serangkaian kegiatan dilakukan Kang Emil untuk bertugas memantau pencegahan Covid-19

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris (tengah) memberikan keterangan pers saat meninjau RSUD Depok di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/9/2020). Peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka melihat kesiapan rumah sakit di Kota Depok dalam penanganan darurat COVID-19.
Foto: ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris (tengah) memberikan keterangan pers saat meninjau RSUD Depok di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/9/2020). Peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka melihat kesiapan rumah sakit di Kota Depok dalam penanganan darurat COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPPC) Kota Depok pada Jumat (2/10), pasien positif terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak cukup banyak yakni bertambah 216 orang. Sehingga total terkonfirmasi positif sebanyak 4.602 orang.

Adapun pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang. Total keseluruhan korban meninggal dunia sebanyak 139 orang. Untuk pasien sembuh bertambah 63 orang. Total jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Depok sebanyak 3.073 orang. 

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mulai berkantor di Balai Kota Depok, Jumat (2/10). Ridwan berkantor menempati ruang Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna yang saat ini sedang cuti karena tampil sebagai calon Wali Kota Depok yang saat ini sedang mengikuti proses tahapan Pilkada Depok yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020."Hari ini kita membawa banyak bantuan semata-mata karena cinta kami kepada Kota Depok," ujar gubernur yang akrab di sapa Kang Emil ini.

Serangkaian kegiatan dilakukan Kang Emil untuk bertugas memantau pelaksanaan pencegahan virus Corona (Covid-19) di Kota Depok yang saat ini masih berstatus zona merah. "Kami ke sini untuk menyemangati agar kompak, kunci kemenangan adalah kebersamaan. Ada pantunnya dikit, ikan hiu makan opak, ayo semua kita kompak," tuturnya.

Aktivitas cukup pada di lakukan Kang Emil pada Jumat (2/10) mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB yakni kegiatan diantaranya mengunjungi Command Center Gugus Tugas Covid-19 dan penyerahan Alat Kesehatan. Lalu, Expert Meeting dengan RSUI, mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan LABKESDA dan mengunjungi Wisma Atlet Kostrad Cilodong yang dipersiapkan untuk pasien positif Covid-19."Ada beberapa catatan untuk kota penyangga Jakarta ini. Antara lain, pertama, Kota Depok tidak bisa berbeda dengan Jakarta karena virus Corona ini tidak mengenal kartu tanda penduduk (KTP). Jadi, perlu penangganan yang tepat sasaran untuk menghentikan penyebaran Covid-19," kata Kang Emil. 

Masyarakat juga diminta untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun guna menghentikan penyebaran covid-19.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement