REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat inap di tower 6 dan tower 7 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah 58 orang. Pasien konfirmasi positif Covid-19 di kedua tower itu berjumlah 2.611 orang, terdiri dari 1.266 pria dan 1.345 wanita.
"Pasien rawat inap 2.611 orang, semula 2.553 orang, bertambah 58 orang," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (27/9).
Pemerintah membuka tower 6 dan tower 7 sejak 23 Maret 2020 yang dipergunakan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Tower 6 memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan tower 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur.
Sejak dioperasikan 23 Maret tersebut, jumlah pasien yang terdaftar melakukan perawatan inap karena gejala Covid-19 sebanyak 18.237 orang. Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari gejala Covid-19 setelah perawatan berjumlah 15.298 orang.
Pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan harus menjalani isolasi minimal selama 10 hari sejak muncul gejala ditambah 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.
Pasien yang sakit ringan dapat diberikan pengobatan simptomatik misalnya pemberian anti-piretik bila mengalami demam. Sedangkan, pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala sakit sedang dan pasien yang sakit ringan tetapi memiliki faktor penyulit atau komorbid akan menjalani perawatan dan pemberian terapi simptomatis untuk gejala yang ada.
Perawatan terhadap pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan gejala sakit sedang atau gejala ringan tapi memiliki komorbid terus dilaksanakan sampai gejala menghilang dan pasien memenuhi kriteria untuk dipulangkan dari Rumah Sakit.
Sementara itu, RSD Wisma Atlet juga dapat memberikan rekomendasi rujukan pasien ke RS Penanganan Covid-19 lain yang terdekat. Aris menyebut RSD Wisma Atlet telah melakukan pemberian rekomendasi rujukan ke RS Penanganan Covid-19 lain sebanyak 321 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 27 September 2020 ini.
Aris mengatakan ada 7 orang pasien yang meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga hari ini.