Jumat 25 Sep 2020 11:41 WIB

Dua Eks Anggota Tim Mawar akan Berdinas di Kemenhan

Brigjen Dadang akan menjabat Dirjen Pothan, Brigjen Yulius jadi Kepala Bainstrahan.

Menhan Letjen (Purn) Prabowo Subianto di ruang Komisi I DPR.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menhan Letjen (Purn) Prabowo Subianto di ruang Komisi I DPR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mutasi enam perwira tinggi (pati) atau pejabat eselon I di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terjadi. Hal itu setelah Keputusan Presiden RI Nomor 166/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenhan ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/9).

Mereka semua nantinya bertugas membantu Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto dalam menjalankan tugas membangun kekuatan pertahanan RI. Berdasarkan salinan yang didapat Republika pada Jumat (25/9), terdapat enam jabatan strategis di lingkungan Kemenhan yang diganti.

Yang menarik, dua jenderal di antaranya merupakan anggota Tim Mawar kala Prabowo menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus pada 1997-1998. Tim Mawar kala itu bertugas menculik aktivis yang dianggap melakukan perlawanan terhadap pemerintah.

Keduanya adalah Brigadir Jenderal (Brigjen) Dadang Hendrayudha yang saat ini menjadi Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dadang dipromosikan menjadi Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kemenhan menggantikan Prof Bondan Tiara Sofyan.

Kedua, Brigjen Yulius Selvanus yang kini menjadi Komandan Korem (Danrem) 181/Praja Vira Tama dipromosikan menjabat Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Bainstrahan) yang kini diemban Mayjen (Marinir) Joko Supriyanto.

Adapun Mayjen Joko digeser menjadi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemenhan menggantikan Laksamana Muda (Laksda) Benny Rijanto Rudy.

Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan, Brigjen IE Djoko Purwanto memembenarkan salinan kepres penggantian pejabat eselon I di lingkungan Kemenhan. Hanya saja, mutasi tersebut masih menunggu keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. "Masih menunggu proses selanjutnya, Skep (Surat Keputusan) Panglima TNI," kata Djoko kepada Republika, Jumat.

Baik Brigjen Dadang maupun Yulius akan mendapat promosi kenaikan bintang menjadi berpangkat Mayjen di jabatan barunya nanti. Sebelumnya, eks Komandan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirussalam Nusyirwan sudah lebih dulu bergabung di Kemenhan. Dia menjadi satu dari lima Asisten Khusus yang diangkat Prabowo berdasarkan Keputusan Menhan Nomor : Kep/1869/M/XII/2019 tentang Pengangkatan Asisten Khusus Menhan per 6 Desember 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement