Jumat 25 Sep 2020 06:07 WIB

Top 5 News: Jenderal Gatot Film PKI, Hingga Nasab DN Aidit

Rabithah Alawiyah menegaskan gembong PKI, DN Aidit bukan keturunan Rasulullah.

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Foto:

5. Rabithah Alawiyah: D.N. Aidit Bukan Keturunan Alawiyyin

JAKARTA -- Ketua Umum Rabithah Alawiyah Zein Umar Smith menyebut D.N. Aidit bukanlah anak cucu Alawiyyin. Menurutnya, hal itu perlu ditegaskan, karena menyangkut marga Aidid dan salah satu dalang pemberontakan G30S/PKI.

Nama baik marga Al-Aidid yang tersohor dan diabadikan dalam kamus-kamus ensiklopedia, kata dia, tercoreng oleh gembong PKI. Bahkan menurutnya, nama D.N. Aidit dianggap akan menjelekkan nama baik semua marga Alawiyyin pada umumnya.

photo
Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah Habib Zein Umar Smith - (Republika/Darmawan)

Bahkan, itu bisa berdampak pada nama baik Sayyidina Husein RA sebagai anak cucu Nabi Muhammad SAW. "D.N. Aidit bukanlah anak cucu Alawiyyin karena silsilah nasabnya tidak ditemukan dalam kitab pegangan yang dijadikan pedoman lembaga nasab yang ada di Indonesia," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (24/9).

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Liputan TNI ke Pesantren: Bikin Kesal Rombongan KSAD

Jangan terlambat. Itu pesan penting buat wartawan. Terlambat membuat kita akan kehilangan momen, kehilangan berita.

Jangan juga membuat narasumber menunggu kita. Menunggu itu membosankan, bahkan menjengkelkan.

Ini pengalamanku ditunggu narasumber, orang nomor satu di TNI Angkatan Darat. Tahun 2000 aku mengikuti kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Tyasno Sudarto ke Malang, Jawa Timur. Lokasi kunjungan adalah Pesantren Mahasiswa Al Hikmah yang diasuh oleh KH Hasyim Muzadi (kini almarhum). Rombongan berangkat dengan pesawat Hercules dari Base Ops Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Sampai di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, rombongan yang terdiri dari wartawan dan pejabat KSAD langsung menuju Pesantren Al Hikmah. Jaraknya cukup jauh dari bandara. Kami berangkat dengan mobil.

Wartawan berada satu mobil bersama personel Dinas Penerangan TNI AD. Kami diingatkan agar nanti jangan terpisah dari rombongan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement