Sabtu 19 Sep 2020 11:51 WIB

Crew Helikopter NUH Alami Luka-Luka Tiba di RSUD Nabire

Helikopter NUH yang bawa bahan makanan menuju Baya Biru dilaporkan hilang kontak puku

Helikopter (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Helikopter (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim SAR gabungan pada Sabtu mengevakuasi tiga crew helikopter milik PT National Utility Helicopters(NUH) yang mendarat darurat di pedalaman Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Crew helikopter yang sempat hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Nabiremenuju Baya Biru di Kabupaten Paniaipada Kamis (17/9) tersebut, kini telah dievakuasi ke rumah sakit.

"Saat ini baru dua yang sudah tiba di Nabire dan langsung dibawa ke RSUD Nabire," kata Kepala Kepolisian Resor Nabire AKBP Sonny Tampubolon, Sabtu (19/9).

Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian, dia menjelaskan, crew helikopter yang sudah tiba di Nabireadalah Erik Kurniawan (48 tahun) dan Endy Nawalaga (44). Erik dilaporkan mengalami luka di kepala dan kaki serta benturan di dada dan Endy dilaporkan mengalami luka pada bagian kepala dan kaki.

Crew helikopter yang bernama Aswar Jamal, menurut dia, juga sudah dievakuasi dari lokasi pendaratan helikopter. Namun, masih berada di Siriwo, Kabupaten Nabire.

Helikopter milik PT NUH yang pada Kamis (17/9) pukul 10.47 WIT terbang mengangkut bahan makanan dari Nabire menuju Baya Biru dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 13.30 WIT.

Pada Jumat (17/9), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Biak Gusti Anwar Mulyadi menyatakan, helikopter itu ditemukan pada ketinggian 4.700 di atas permukaan air laut (dpl) di wilayah Kabupaten Paniai. Empat helikopter kemudian dikerahkan untuk menyelamatkan crew helikopter nahas tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement