REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lapas I Malang meluncurkan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang berisi L'SIMA Bike Park, Rabu (16/9). Destinasi wisata sekaligus wahana olahraga bersepeda ini diresmikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Yasonna Laoly.
Kalapas Malang, Agung Krisna menyatakan, L’SIMA Bike Park tidak hanya sarana alternatif rekreasi bagi warga binaan. Masyarakat dari berbagai daerah bisa memanfaatkan jalur ini dengan memperhatikan ketentuan yang tersedia. "Seperti mempersiapkan sepeda dan alat pelindung diri secara mandiri," katanya.
L'SIMA Bike Park mempunyai dua jalur dengan tantangan berbeda satu sama lain. Jalur pertama menuntut kemampuan melompat para pesepeda. Sementara jalur yang lain mengharuskan pesepeda menguasai teknik turunan.
Dua jalur di L'SIMA Bike Park juga memiliki ukuran panjang berbeda. Jalur lompatan mempunyai panjang sekitar 700 meter sedangkan trek turunan 1,6 kilometer (km). Jalur semakin seru karena pengelola lapas dan warga binaan membangun beberapa wahana seperti gundukan dan jembatan yang menghubungkan dua bukit.
“Pembuatan jalur sepeda ini memang merupakan aplikasi dari pelatihan konstruksi yang diberikan kepada warga binaan,” jelasnya.
Menkumham RI, Yasonna Laoly menilai L'SIMA Bike Park dapat menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Malang. Hal ini akan berdampak ekonomi terhadap kehidupan warga sekitar. Yasonna juga berharap, konsep pembinaan di Lapas I Malang dapat menjadi rujukan untuk lainnya.
Di kesempatan serupa, Bupati Malang, M Sanusi memberikan apresiasinya atas kerja sama Pemkab Malang dan Lapas I Malang sehingga menghasilkan L'SIMA Bike Park. Sarana ini bisa menjadi contoh bahwa membangun daerah harus dilakukan secara bersama-sama. "Dengan melibatkan stakeholder yang tersedia," ucapnya.
Sanusi juga menilai keberadaan L'SIMA Bike Park dapat menambah destinasi wisata baru di Kabupaten Malang. Itu artinya, berpotensi menarik banyak wisatawan sehingga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga di Desa Maguan, Ngajum, Kabupaten Malang. Sanusi mendorong Bina Marga segera memperbaiki akses jalan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di destinasi tersebut.