REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sumatra Barat hari ini, Sabtu (12/9) kembali mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 dalam jumlah yang besar yakni 110 orang. Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyebut hasil itu diperoleh dari konfirmasi pemeriksaan terhadap 2.926 spesimen sample yang diperiksa Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium veterenir Baso Agam sejak kemarin sampai dini hari tadi. “Kembali bertambah 110 orang,” kata Jasman.
Jasman merinci 110 orang tersebut berasal dari Kota Padang 76 orang, Kabupaten Agam satu orang, Kota Bukittinggi tujuh orang, Kabupaten Dharmasraya dua orang, Kabupaten Sijunjuang empat orang, Kabupaten Pesisir Selatan empat orang dan Kabupaten Pasaman Barat satu orang.
Ada juga didapati 15 orang positif dari pemeriksaan sampel swab yang diambil dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Total kasus positif Covid-19 di Sumbar sampai hari ini sudah sebanyak 3.270 orang.
Kenaikan angka kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat dalam sebulan terakhir telah berimbas pada peralihan status daerah berdasarkan zona covid. Ada empat daerah di Sumbar telah dinyatakan sebagai zona merah atau zona dengan risiko penularan Covid-19 tinggi. Yaitu Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
Daerah oranye atau risiko sedang adalah Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Dan zona kuning atau zona risiko rendah adalah Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, Kabupaten SolokKota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten 50 Kota