REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengonfirmasi terdapat satu orang guru di Kota Tasikmalaya yang positif Covid-19. Guru itu diketahui mengajar di salah satu SMA negeri di Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika.co.id, guru yang tinggal di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, itu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (9/9). Namun baru pada Kamis (10/9) guru itu dijemput oleh petugas medis untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
"Iya benar ada saudara kita (guru) yang positif (Covid-19)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat ketika dikonfirmasi, Jumat (11/9).
Saat ini guru itu dirawat di RSUD dr Soekardjo. Menurut dia, kondisinya secara fisik baik dan tak memiliki gejala yang berat. Uus belum bisa memastikan sumber penularan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran.
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab, kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus bertambah secara signifikan.
Menurut dia, jika penyebaran Covid-19 tak bisa dikendalikan, Kota Tasikmalaya berpotensi kembali menjadi zona merah (risiko penularan tinggi). Saat ini, Kota Tasikmalaya berstatus sebagai zona oranye (sedang).
Berdasarkan data hingga Jumat pagi, secara akumulasi terdapat 59 kasus terkonfirmasi positif di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 45 orang dinyatakan sembuh, 11 orang masih menjalani perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.