Kamis 10 Sep 2020 02:30 WIB

Pengunjung Kota Tua Tetap Ramai di Saat Pandemi

Kapolres Jakbar mengimbau agar warga tak berkerumun

Sejumlah wisatawan memadati kawasan Kota Tua di Jakarta. Foto kawasan tersebut menjadi alternatif liburan warga di akhir pekan pada masa PSBB transisi mengingat kawasan Museum Fatahillah masih ditutup akibat pandemi COVID-19. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah wisatawan memadati kawasan Kota Tua di Jakarta. Foto kawasan tersebut menjadi alternatif liburan warga di akhir pekan pada masa PSBB transisi mengingat kawasan Museum Fatahillah masih ditutup akibat pandemi COVID-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan wisata Kota Tua, Tamansari Jakarta Barat tampak terus menerus ramai pengunjung di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru bersama jajaran tiga pilar Kecamatan Tamansari berkeliling, mengimbau warga sekitar agar tidak berkerumun.

"Khususnya di Kota Tua ini mulai lengah. Memang sebagian besar pakai masker, tapi dengan berkumpul-kumpul itu sama saja saling bersentuhan dan sebagainya," ujar Audie di Jakarta, Rabu (9/9).

Baca Juga

Patroli dialogis dilakukannya di seputaran lokasi yang menjadi pusat keramaian, serta banyak masyarakat berkumpul atau berkerumun di Kota Tua. Audie mengharapkan tindakan tersebut dapat menghasilkan perubahan sikap masyarakat, seperti pedagang-pedagang yang mulai mengatur jarak fisik. Kegiatan itu dilakukan sebagai wujud keberadaan Polri dalam melaksanakan, serta mengimplementasikan kebijakan pemerintah dan Maklumat Kapolri sebagai upaya mengantisipasi pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya di Jakarta Barat.

Hal itu dilakukan, karena masih tingginya masyarakat yang terpapar Covid-19 di Jakarta Barat, hingga tembus lebih dari 1.500 jiwa. "Saya yakin dan percaya kita bergerak bersama-sama mengingatkan masyarakat mudah-mudahan kita bisa menekkan dan meminilimasir terjangkit COVID-19," ujar dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement