Kamis 10 Sep 2020 01:10 WIB

Sosok Jakob Oetama dalam Kenangan Sandiaga Uno

Jakob Oetama dapat menciptakan begitu banyak peluang usaha dan lapangan kerja

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Jakob Oetama.
Foto: Foto: Arsip Kompas Gramedia
Jakob Oetama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno, salah satu yang hadir di rumah duka Pendiri Kompas Gramedia dan Pimpinan Umum Harian Kompas Jakob Oetama di Jalan Sriwijaya V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/9) malam. Sandi menyampaikan belasungkawa dan mengenang sosok Jakob Oetama, sekaligus pesan-pesan yang dititipkannya kepada Sandi. “Bagi saya kenangan terakhir tiga tahun lalu waktu saya meluncurkan buku,” kata Sandi sebelum bertolak dari rumah duka, sekitar pukul 20.30 WIB.

Dia menceritakan, Jakob Oetama berpesan kepadanya untuk terus menginspirasi dan memotivasi anak-anak muda Indonesia. Motivasi yang terus dilakukan, kata Sandi adalah untuk tetap proaktif membangun bangsa ke depan. Hal tersebut menjadi kenangan khusus bagi Sandi.

Baca Juga

Menurut Sandi, Jakob Oetama adalah enterpreneur sukses yang inspiratif. Sebab, Jakob Oetama dapat menciptakan begitu banyak peluang usaha dan lapangan kerja. Termasuk grup Kompas Gramedia. “Bukan hanya di industri media, tapi juga di properti, MICE, dan pariwisata,” tutur Sandi dari balik masker abu-abunya.

Tidak hanya disebut sebagai enterpreneur sukses, Sandi juga menyebut Jakob Oetama sebagai pioner bangsa Indonesia di bidang usaha. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengaku kehilangan sosok insan pers yang bertransformasi menjadi enterpreneur sukses dan menginspirasi.

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama meninggal dunia pada Rabu (9/9) siang pukul 13.05 WIB. Jakob Oetama meninggal dalam usia 88 tahum di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.

Dalam pantauan Republika.co,id, sekitar pukul 20.43 WIB jenazah Jacob Oetama dibawa ke Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Barat dengan menggunakan mobil jenazah berwarna hitam. Jenazah akan diantar ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata Kamis (10/9).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement