REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi terus mengalami peningkatan. Per Ahad (6/9), jumlahnya telah menembus 2.072 kasus dengan total kasus aktif mencapai 254 kasus.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyiapkan Stadion Patriot Candrabraga untuk warga positif Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri. Hal ini diperuntukkan bagi warga yang situasi rumahnya tak memungkinkan sehingga memperparah risiko penularan di keluarga maupun lingkungan.
"Kalau rumahnya yang memang ga memungkinkan bawa ke sini saja. Misal rumahnya cuma 40 meter dan keluarganya ada 6, atau 10 kita bawa saja," jelas Pepen, sapaan akrabnya, di Kota Bekasi, Rabu (9/9).
Pepen mengatakan, kondisi rumah sakit tidak memungkinkan untuk menampung seluruh pasien Covid-19. Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di RSUD Chasbullah Abdulmajid saja sudah mencapai 90 orang dari 117 kapasitas total. Untuk itulah kasus positif terutama yang tanpa gejala (OTG) disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Kalau kita tumplekin di situ (rumah sakit) sudah penuh (semua) itu," terangnya.
Pepen merencanakan target kapasitas kasur yang tersedia untuk isolasi di stadion adalah 100 kasur. Nantinya, kasur-kasur itu akan dilengkapi oleh alat hepafilter.
"Saya sudah minta kepala Dinkes dan kepala rumah sakit untuk menyiapkan hepafilter di sini," terangnya.
Kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini tempat tidur yang sudah siap ada 55 kasur. Targetnya, ada 100 kasur untuk isolasi di Stadion Bekasi.
Dia menuturkan, pihaknya sudah membuat perencanaan yang lengkap untuk penggunaan Stadion sebagai tempat isolasi. Hingga saat ini, pihak Dinkes terus menganalisa penyebab terus naiknya jumlah kasus positif di Kota Bekasi.
"Apakah pasien-pasien OTG yang diisolasi secaraa mandiri sudah mengikuti prosedur dengan baik atau tidak sehingga terjadi penyebaran family," terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
