Rabu 09 Sep 2020 10:00 WIB

Tiga RSUD di Jakpus Disiapkan Khusus Tangani Pasien Covid-19

Sudinkes Jakpus siapkan tiga RSUD khusus untuk tangani pasien Covid-19.

Rep: Eva RiantiĀ / Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat menyiapkan tiga rumah sakit umum daerah (RSUD) yang khusus untuk menangani pasien Covid-19. Ketiganya adalah RSUD Tanah Abang, RSUD Sawah Besar dan RSUD Cempaka Putih.

Tiga rumah sakit tersebut disiapkan untuk khusus menangani pasien terjangkit SARS-COV2, karena jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta yang terus bertambah. Alasan dipilihnya tiga RSUD tersebut karena dinilai memiliki pelayanan yang cepat dan tanggap sehingga dipilih untuk menjalankan peran tersebut. Karena akan menjadi RS khusus penanganan Covid-19, pelayanan umum pun akan ditiadakan. 

Baca Juga

"Pekan depan harusnya (pelayanan kasus Covid-19) sudah siap. Infonya, Rabu (9/9) terakhir menerima pelayanan pasien umum," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari kepada wartawan, Rabu (9/9). 

Erizon menjelaskan, pihaknya melalui kecamatan setempat melakukan sosialisasi kepada warga yang bertempat tinggal di sekitar ketiga RSUD tersebut. Sehingga, kata dia, bisa dipastikan tidak ada penolakan dari warga. "Selain sosialisasi, saat ini kesiapannya dilakukan penataan ruangan dan sarana prasarana," ujarnya.

Erizon melanjutkan, pihaknya juga memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi para petugas medis yang melayani pasien Covid-19. Di samping itu, aktivitas penyemprotan disinfektan juga terus dilakukan secara rutin, termasuk di sekitar permukiman warga yang berlokasi dekat dengan beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut. 

Tiga RSUD tersebut diketahui termasuk dalam bagian 13 RSUD yang ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan Covid-19. Puluhan rumah sakit tersebut diemban amanah untuk menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19 yang hingga kini angkanya masih bergerak naik. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement