Ahad 06 Sep 2020 12:52 WIB

UAS: Masyarakat Sumbar Paling Pancasilais

Bagi UAS masyarakat Minang paling mengerti Pancasila.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Indira Rezkisari
Ustaz Abdul Somad mengantarkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi Erman Safar dan Marfendi siang ini, Ahad (6/9), mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Ustaz Abdul Somad mengantarkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi Erman Safar dan Marfendi siang ini, Ahad (6/9), mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Ustaz Abdul Somad hari ini, Ahad (6/9), hadir di Bukittinggi untuk mengantarkan sahabatnya Erman Safar mendaftar untuk Pilkada Kota Bukittinggi. Kehadiran UAS memicu massa yang cukup banyak ketika arak-arakan Erman Safar-Marfendi dari Lapangan Kantin Bukittinggi via Jam Gadang, Pasar Atas sampai Kantor KPU Bukittinggi.

Karena sadar kerumunan massa tidak dianjurkan di masa pandemi, UAS mencoba meminta massa untuk bubar dengan tertib. UAS menghargai massa yang datang secara spontan.

Baca Juga

“Untuk mematuhi protokol kesehatan, kita tunjukkan kita orang yang mengerti dan beradab. Mari kita sama-sama pulang ke rumah,” kata UAS.

Saat berbicara di depan warga Bukittinggi, UAS menyinggung pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyangsikan rasa Pancasilais Warga Sumbar beberapa hari lalu. Bagi UAS masyarakat Sumbar dan Minangkabau adalah masyarakat yang paling mengerti dan menjiwai Pancasila.

“Masyarakat Sumbar masyarakat yang paling beradat, masyarakat yang paling beragama dan paling Pancasilais,” ujar UAS.

Sebelumnya, publik menyoroti ucapan Puan Maharani yang terkesan meragukan jiwa pancasila warga Sumbar. Puan mengucapkan itu ketika membacakan deklarasi dukungan PDIP terhadap pasangan Mulyadi-Ali Mukhni di Pilgub Sumbar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement