REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Proses pilkada serentak di Kabupaten Sukabumi mulai memasuki tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Sukabumi, Jumat (4/9). Pada hari pertama pendaftaran ini ada satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi di Hotel Augusta Kecamatan Cicantayan.
Pada hari pertama kandidat pasangan bakal calon Bupati Sukabumi dan Wakil Bupati Sukabumi, Abu Bakar Sidik dan Sirojudin resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Sukabumi. Pasangan bacalon ini diusung tiga parpol yakni PDIP, PPP, dan PKB.
Sebelum mendaftar, pasangan bacalon bupati dan wakil bupati Sukabumi, Abu Bakar dan Sirojudin ini melaksanakan istigosah di Pondok Pesantren Al-Mastauriyah. Pada saat mendaftar, KPU Kabupaten Sukabumi membatasi jumlah peserta yang bisa masuk ke ruangan pendaftaran sebanyak 21 orang.
Selain itu, protokol kesehatan diberlakukan secara ketat yakni penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh, dan pemberian hand sanitizer. '' Proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,'' kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman.
Misalnya tim yang mendampingi proses pendaftaran dibatasi. Selain itu wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. Proses pendaftaran juga disiarkan secara langsung melalui media Facebook.
Ferry mengatakan, jadwal pendaftaran bakal calon juga diatur. Pada Sabtu (5/9) yang mendaftar bakal calon bupati dan wakil bupati Marwan Hamami-Iyos Somantri. Sementara pada Ahad (6/9) dijadwalkan pasangan Adjo Sardjono-Iman Adinugraha.
Bakal Calon bupati Sukabumi Abu Bakar mengatakan, pihaknya mendaftar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. '' Kami optimistis bisa lolos proses verifikasi pendaftaran peserta pilkada,'' kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
