REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan, menjadi alasan H Jeje Wiradinata maju kembali dalam pemilihan bupati (Pilbup) Pangandaran yang akan berlangsung 9 Desember 2020. Alasan itu pula yang mendorong sejumlah tokoh dan penggagas pemekaran Kabupaten Pangandaran mendukung H Jeje Wiradinata dalam Pilbup Pangandaran 2020.
Salah satu penggagas pemekaran Kabupaten Pangandaran yang juga mantan Ketua Panja Pemerakan Pangandaran DPR RI, Eka Santosa, mengatakan, sosok Jeje Wiradinata tidak bisa lepas dari perjuangan pembentukan Kabupaten Pangandaran. Hingga terbitlah UU 21/2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran.
Lalu, tutur Eka, terpilihannya Jeje Wiradinata menjadi bupati Pangandaran sejak 17 Februari 2016 hingga kini, merupakan implementasi dari rangkaian cita-cita terwujudnya daerah otonom Pangandaran. ‘’Saya wajib mendukung Pak Jeje yang menjiwai dan memiliki cita-cita memajukan Pangandaran sesuai harapan warga,’’ ujar Eka kepada Republika, Jumat (4/9).
Dia mengungkapkan, di era kepemimpinan Jeje, Kabupaten Pangandaran terbukti mengalami banyak perkembangan dan pertumbuhan. Di antaranya, papar dia, pendidikan gratis dari SD hingga SMA, pembenahan sarana kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur jalan ke daerah-dearah pelosok di Kabupaten Pangandaran.
Semua opertumbuhan yang dilakukan Pemkab Pangandaran di bawah kepemimpinan Jeje Wiradinata itu, imbuh dia, tidak terwujud saat Pangandaran belum dimekarkan menjadi daerah otonom. Oleh karena itu, tegas Eka, rangkaian misi memajukan Pangandaran tersebut tidak boleh terputus.
Untuk mencapai cita-cita itu, menurut dia, konsep sustainable development menjadi syarat mutlak. Diakuinya, pergantian kepemimpinan berpotensi terputusnya rangkaian pembangunan dalam mewujudkan cita-cita pemekaran Pangandaran.
Eka menyatakan, majunya Jeje yang berpasangan dengan Ujang Endin Indrawan merupakan ikhtiar untuk menuntaskan sisa pekerjaanya di periode pertama. ‘’Kami mengajak warga untuk mendukung Pak Jeje karena terbukti mampu memajukan Pangandaran,’’ tandasnya.
Pasangan Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan (Juara) akan dideklarasikan sebagai calon bupati dan wakil bupati Pangandaran dalam Pilkada Pangandaran 2020 di Lapangan Parigi, Jumat (4/9) siang. Setelah deklarasi, rencananya pasangan Juara akan mendaftar sebagai peserta Pilkada Pangandaran 2020 ke Kantor KPU Kabupaten Pangandaran.
Deklarasi akan diselenggarakan dengan mengikuti protokol keseharan Covid-19. Deklarasi pasangan Juara akan dihadiri dan direstui sejumlah tokoh agama dan masyarakat tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, serta pimpinan parpol pendukung dan pengusung.
Sejumlah tokoh yang rencananya hadir dalam deklarasi Juara, di antaranya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Ketua Umum DPP Gerakan Hejo Jabar yang juga penggagas Pemekaran Kabupaten Pangandaran Eka Santosa. Pasangan Juara diusung oleh enam partai, yakni PDIP, PAN, PKS, PPP, Gerindra dan Perindo. Keenam partai tersebut menguasai 30 dari 40 kursi DPRD Kabupaten Pangandaran.