REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyebutkan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 bertambah 21 orang menjadi 442 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Kamis mengatakan bahwa pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan sampel dari laboratorium Balitbangkes Makassar sebanyak 21 orang dinyatakan positif Covid-19 sehingga total pasien positif 442 orang.
Dia menjelaskan bahwa 21 orang pasien baru positif COVID-19 tersebut merupakan transmisi lokal atau penyebaran lokal. Sehingga, masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Menurut dia, dari total 442 pasien positif Covid-19 di Kota Sorong sebanyak 295 orang telah sembuh dan sembilan orang meninggal dunia. Kini tersisa 138 pasien yang masih menjalani karantina. "Hingga 3 September 2020 jumlah kasus kontak erat sebanyak 39 orang dan jumlah kasus suspek sebanyak 55 orang," ujarnya.
Total warga Kota Sorong yang telah diperiksa sampel sebanyak 2.968 orang. Jumlah pemeriksaan laboratorium ini terbanyak di Papua Barat.
Dari hasil pemeriksaan sampel tersebut, kata dia, total sebanyak 2.231 orang dinyatakan negatif dan total 442 orang dinyatakan positif Covid-19. Total sebanyak 295 telah sembuh dan sembilan orang meninggal dunia. Tersisa 138 orang yang masih dalam penanganan.
"Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama. Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ungkap Ruddy.