Kamis 03 Sep 2020 08:17 WIB

100 Dokter Meninggal Tangani Covid, IDI: Semoga Jadi Teladan

PB IDI berharap kematian para tenaga medis bisa menjadi teladan bagi dokter yang lain

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) - Daeng M. Faqih
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) - Daeng M. Faqih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sedikitnya 100 dokter meninggal dunia saat menangani pasien virus corona SARS-CoV2 (Covid-19). PB IDI berharap kematian para tenaga medis ini bisa menjadi teladan bagi dokter yang lainnya.

Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih  mengaku prihatin mendengar kabar 100 dokter yang gugur saat menangani pasien Covid-19. "Saya berharap mereka (dokter yang meninggal saat menangani Covid-19) mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya," ujarnya saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema Doa Bersama dan Mengheningkan Cipta untuk Para Pejuang Medis dan Rakyat Indonesia, Rabu (2/9) malam.

Baca Juga

Ia berharap acara ini menjadi titik balik bagi semua pihak untuk bergandengan tangan, gotong royong secara bersama-sama. Mudah-mudahan, dia melanjutkan, kematian dokter saat menangani Covid-19 mengilhami dan menjadi teladan termasuk bagi petugas kesehatan khususnya bagi dokter untuk terus berkomitmen yang kuat, bersemangat, berdiri tegak untuk mengabdi kepada kemanusiaan. Sebab, dia melanjutkan, tetap mengabdi kepada kemanusiaan adalah sumpah yang diucapkan para dokter bersama ketika memutuskan memilih menjadi tenaga medis dan petugas kesehatan. 

Di satu sisi, ia mengajak semua pihak ikut mendoakan para dokter yang sekarang sedang bergelut, berjuang di garda terdepan merawat pasien yang sedang terinfeksi Covid-19. "Semoga kami berada di garis terdepan menangani Covid-19," ujarnya.

Ia berharap para dokter tetap selamat dalam menjalankan tugas mengabdi kepada kemanusiaan ini. Mudah-mudahan para tenaga medis tetap diberikan kesehatan, keselamatan, perlindungan, pertolongan oleh Allah Tuhan YME dan dimudahkan urusannya.  "Sehingga mereka bisa dengan tegar, semangat, dan sehat membantu pasien yang sakit Covid-19 untuk dirawat sampai sembuh," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement