Selasa 01 Sep 2020 20:53 WIB

Polisi Selidiki Video Pria Memarahi Dua Pesepeda di Jakut

Dua pesepeda dalam video tersebut telah melaporkan insiden itu ke Polsek Penjaringan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Oknum polisi (ilustrasi)
Foto: [ist]
Oknum polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki video insiden seorang pria yang mengaku anggota polisi dan terlibat adu mulut dengan dua pesepeda di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Video cekcok itu beredar dan viral di media sosial.

Menurut Wirdhanto, dua pesepeda dalam video tersebut telah melaporkan insiden itu ke Polsek Penjaringan Jakarta Utara. "Dia melapor di Polsek Penjaringan, yang tangani Polsek Penjaringan," kata Wirdhanto saat dikonfirmasi, Selasa (1/9).

Wirdhanto menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut. Dia menjelaskan, kepolisian juga sedang mendalami, apakah benar atau tidak pria dalam video itu yang mengaku sebagai anggota Polri. "Masih kita dalami ya," ujar Wirdhanto.

Adapun video yang menunjukan aksi seorang pria mengaku sebagai anggota polisi memarahi dua pesepeda beredar di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Twitter @Dharma_tc, Selasa (1/9). Pria yang belum diketahui identitasnya itu mengenakan kaos dan celana pendek.

"Oknum marah-marah dan melakukan kekerasan di Pasir Putih PIK-2. Mengaku-ngaku anggota polisi saat bersitegang dengan pengendara sepeda," tulis akun @Dharma_tc dalam unggahan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat dua pesepeda sedang berhenti di area parkir mobil untuk memompa ban sepedanya. Tiba-tiba datang satu unit mobil Toyota Alphard yang hendak parkir di area pesepeda itu berhenti.

Sontak pesepeda itu meminggirkan sepedanya. Namun, mobil itu sempat menyenggol pesepeda.

Pesepeda itu kemudian menegur sopir mobil tersebut. Tidak terima ditegur, sopir mobil tersebut dan seorang pria keluar dari mobil dan terlibat adu mulut dengan kedua pesepeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement