Selasa 01 Sep 2020 14:56 WIB

Pasar Minggu Ditata Agar Pedagang Masuk Lokasi Pasar Jaya

Pedagang yang memiliki lapak ikut membuka kios di luar pasar.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji usai melakukan peninjauan terhadap lokasi penataan PKL di Pasar Jaya Pasar Minggu, Senin (31/8) malam.
Foto: Shabrina Zakaria
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji usai melakukan peninjauan terhadap lokasi penataan PKL di Pasar Jaya Pasar Minggu, Senin (31/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ratusan pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sekitar Jalan Raya Ragunan, Jalan Raya Pasar Minggu dan Jalan Terminal Baru, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan akan ditata untuk masuk ke dalam lokasi yang berada di lingkup PD Pasar Jaya Pasar Minggu per 1 September 2020. Penataan tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi pasar sesuai perannya.

"Jadi kita mengimbau, meminta kepada para pedagang yang selama ini ada di jalan, untuk masuk ke dalam (pasar),” kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji usai melakukan peninjauan terhadap lokasi penataan PKL di Pasar Jaya Pasar Minggu, Senin (31/8) malam.

Para pedagang tersebut, dikatakan Isnawa kini sudah didata untuk dilakukan penataan. PD Pasar Jaya pun telah siap dan memploting pedagang untuk bisa masuk.

“Yang penting adalah koordinator pedagang membantu kita. Termasuk PD Pasar dan teman-teman dari Sudin Koperasi UKM, semuanya ikut me-mapping pedagang untuk masuk ke dalam," ujar dia.

Dia menjelaskan, kemungkinan para pedagang yang membuka lapak di luar pasar sebenarnya sudah memiliki lapak di dalam pasar. Namun mereka malah berdagang di luar pasar mengikuti pedagang yang lain.

Hal ini, dikatakan Isnawa menjadi kondisi yang tidak sehat dimana jalan raya menjadi ramai pedagang, sementara kondisi di dalam pasar justru kosong atau sepi. Baik di lokasi binaan, maupun area sekitar pasar. Bahkan, di lantai dua pasar ada lokasi yang hampir tidak ditempati oleh pedagang.

Secara terpisah, Lurah Pasar Minggu, Gita Puspita Sari mengatakan para pedagang yang awalnya belum memiliki lapak di dalam pasar rencananya akan ditempatkan di Blok B Lantai 1 area PD Pasar Jaya.

“Jumlah pedagang ada sekitar 200 orang di Jalan Raya Ragunan dan Jalan Raya Pasar Minggu. Sementara di Jalan Terminal ada sekitar 270 pedagang,” ujar Gita melalui telepon selulernya, Selasa (1/9).

Ratusan pedagang tersebut, dikatakan Gita mayoritas adalah pedagang sayur mayur. Setelah pedagang ditata ke dalam pasar nanti, petugas dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Koramil dan Polsek akan berjaga 24 jam di lokasi sekitar agar para pedagang tidak kembali lagi ke jalan raya untuk berdagang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement