REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penangan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa data kasus meninggal akibat virus corona di daerah itu bertambah menjadi orang 30 per 31 Agustus 2020. Hari ini ada dua tambahan pasien meninggal.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul di Kendari, Senin (31/8), kedua data yang meninggal hari ini merupakan pasien yang meninggal pada Ahad (30/8). Namun, baru hari ini atau Senin masuk di data nasional.
"Dua data meninggal hari ini yaitu perempuan (54) asal Kabupaten Konawe Selatan yang meninggal pada (30/8) pukul 13.00 Wita di RS Bahteramas Kendaridan tenaga kesehatan yang meninggal pada Minggu (30/8) di RS Bahteramas Kendari pada pukul 17.00 Wita," kata Rabiul.
Kata Rabiul, kedua data tersebut belum sempat terinput atau terlapor didata nasional pada Ahad (30/8) karena batas waktu melapor telah lewat yaitu sampai pukul 12.00 Wita siang.
Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini menyampaikan bahwa hari ini atau Sultra ada penambahan 23 kasus sembuh sehingga total kasus sembuh Covid-19 di daerah menjadi 1.072 orang.
"Rincian kasus sembuh hari, yaitu Kendari 14 orang, Buton Tengah empat orang, Kolaka tiga orang dan masing-masing satu orang dari Konawe Selatan dan Konawe," kata Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan kasus positif baru sebanyak dua orang, sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan menjadi 1.566 orang, keduanya berasal dari Kota Kendari.
"Sementara, pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 464 orang," tutur Wayong.
Sebaran ke-30 kasus meninggal Covid-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 12 orang, Kabupaten Muna 2 orang, Buton 4 orang, Kolaka 1 orang, Kolaka Utara 2 orang, Kota Baubau 6 orang, Buton Selatan 1 orang dan Kabupaten Konawe Selatan 2 orang.