Ahad 30 Aug 2020 09:17 WIB

Jadi Klaster Baru, Warung Soto Lamongan Belum Boleh Buka

Dari 19 orang yang di uji usap di warung soto, 10 di antaranya positif Covid-19.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Warung soto Lamongan di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, belum boleh buka setelah menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Warung soto Lamongan di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, belum boleh buka setelah menjadi klaster penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Warung soto Lamongan yang berlokasi di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, telah menjadi klaster baru penularan Covid-19. Saat ini, warung soto tersebut ditutup dan telah disemprot disinfektan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menyebut warung soto itu belum diperbolehkan beroperasi dalam waktu dekat. Pernyataan itu sekaligus membantah pengumuman yang menyebut bahwa warung soto Lamongan itu akan kembali beroperasi pada September 2020.

Baca Juga

"Belum boleh (beroperasi)," kata Heroe, Sabtu (29/8) malam.

Dari klaster ini, sudah ada 19 orang yang menjalani tes swab Covid-19. Dari jumlah itu, 10 orang dilaporkan positif Covid-19 pada 29 Agustus 2020.

Sementara itu, masih ada kontak erat dari kasus positif tersebut yang menjalani tes usap. Heroe menyebut, warung soto itu belum diperbolehkan beroperasi hingga pelacakan kasus dan pemeriksaan selesai dilakukan.

"Semua (harus) menunggu hasil pemeriksaan nanti seperti apa, sehingga baru dilakukan review dan verifikasi (apakah warung soto bisa beroperasi kembali atau tidak)," ujarnya.

Heroe mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan terkait pelaksanaan protokol kesehatan di tempat publik. Destinasi wisata, kantor dan perusahaan, hotel, mall, resto, kafe, warung, hingga angkringan akan diawasi lebih ketat.

"Pemkot akan terus menggiatkan monitoring dan melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap semua layanan publik. Mari kita semua membuat jaminan terhadap diri kita dan orang lain bahwa Kota Yogya sudah terapkan protokol Covid-19," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement