Jumat 28 Aug 2020 14:07 WIB

Brigjen Tetty, Anak Sersan yang Jadi Jenderal Berjilbab

Demi meneruskan cita-cita ayahnya, Tetty bersungguh-sungguh menjalani karir militer

Rep: Imas Damayanti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Brigjen TNI Tetty Melina
Foto: Dispenad
Brigjen TNI Tetty Melina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi jenderal bintang satu tak lantas membuat Brigjen TNI Tetty Melina lupa daratan. Tetty selalu terkenang ayahnya, Sersan Parlagutan Lubis yang merupakan veteran dan pejuang kemerdekaan. Almarhum Parlagutan tercatat pernah aktif sebagai anggota kesatuan Heiho.

Pada masanya, Heiho merupakan satuan pasukan yang terdiri dari bangsa Indonesia. Satuan ini dibentuk tentara pendudukan Jepang di Indonesia pada masa Perang Dunia 2. Selain Heiho, Jepang membentuk PETA dan Gyugun. Berbeda dengan dua satuan tersebut, Heiho tidak pernah diberi pangkat atau jabatan yang tinggi. 

“Ayah saya veteran RI. Pangkat terakhirnya sersan. Jadi, dari sana juga mungkin saya berkeinginan mengabdi di dunia militer,” ujar dia di kantor Ditkumad, Jakarta, Senin (24/8). (Baca: Jilbab tak Halangi Tetty Melina Jadi Jenderal Bintang Satu).

Tetty pun mengungkapkan apa makna nama ayahnya. Dalam bahasa Batak, Parlagutan bermakna perkumpulan. Karena itu, Tetty mengungkapkan, dia mewarisi sifat ayahnya yang suka kumpul-kumpul. Menurut Tetty, TNI merupakan sebuah organisasi besar dengan rasa kekeluargaan yang kental.  Dia pun mengaku amat mencintai  korpsnya tersebut. 

Kembali ke kisah almarhum ayahnya, Tetty mengungkapkan, almarhum merupakan sosok yang amat bersahaja. Hingga akhir hayatnya,  Parlagutan yang juga merupakan seorang veteran bahkan enggan dimakamkan di taman makam pahlawan. “Ayah saya memilih dimakamkan di pemakaman keluarga di dekat rumah,”jelas Tetty. 

Demi meneruskan cita-cita ayahnya, Tetty bersungguh-sungguh menjalani karir di dunia militer. Usai lulus di Sekolah Perwira Wajib Militer (sekarang Sepa PK TNI), Tetty lulus dengan pangkat letnan. Berbagai amanah sempat mewarnai karirnya dari mengemban tugas sebagai kepala hukum Kodam III/SIliwangi, komandan pendidikan Korps Wanita TNI AD di Lembang, serta ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer yang bertugas mendidik para perwira untuk mengambil gelar sarjana dan magister hukum. Saat ini, Tetty memegang amanah sebagai direktur hukum TNI Angkatan Darat. (Baca juga: Brigjen Tetty: Kalau di Rumah, Pimpinan Itu Suami).

sumber : Dialog Jumat
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement