Jumat 28 Aug 2020 13:48 WIB

Megawati Minta Cakada PDIP Tertib Administrasi

Megawati ingin Cakada disiplin dalam hal administrasi

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta para pasangan calon kepala daerah tertib administrasi. Hal itu khususnya ketika mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat pada 4 hingga 6 September nanti.

"Saya ingin melihat, kita sebagai partai terbesar yang sedang memproses diri untuk menjadi sebagai partai pelopor, dalam keadministrasian itu juga diperlihatkan bahwa kita juga dapat dengan penuh disiplin dan dedikasi," kata Megawati dalam konferensi virtual, Jumat (28/8).

Dia memberi contoh, banyak ditemukan para calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang masih kurang dari dari sisi administrasinya, seperti curriculum vitae atau riwayat hidup calon. Dia meminta agar struktur partai di daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mempersiapkan keperluan administrasi sesuai dengan aturan KPU.

"Maksudnya itu kan sebuah data pribadi, yang seharusnya itu selain diserahkan ke KPU, itu kan tetap akan masuk ke dalam tempat pendataan serta arsip partai," katanya.

Presiden ke-5 RI itu mengatakan, masih ada waktu bagi pengurus partai dan calon yang sudah direkomendasikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan sempurna. Dia meminta para pasangan calon untuk segera mulai bekerja agar tidak ada yang tertinggal.

"Makin hari saya memang melihat, dengan masih banyak kekurangan pun, tetapi kita sebagai partai telah banyak mengalami peningkatan proses berorganisasi maupun dalam disiplin, ketertiban, ketepatan waktu," katanya.

Seruan itu disampaikan Megawati dalam arahannya pada pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang ke IV yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (28/8). Dalam kesempatan itu PDIP memberikan restu kepada cucu Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk maju di Pilkada Karawang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement