Jumat 28 Aug 2020 00:25 WIB

Wali Kota Solok Positif Covid-19

Wali Kota Zul Elfian awalnya mengeluhkan kemampuan indra penciuman menurun.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Wali Kota Solok Zul Elfian dinyatakan positif Covid-19. Informasi ini disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Solok Nurzal Gustim, Kamis (27/8).

Nurzal mengaku mendapatkan kabar ini menjelang maghrib kemarin dari Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Dra. Dessy Syafril terkait hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah M. Natsir terhadap Bapak Wali Kota Solok Zul Elfian.

"Berdasarkan hasil swab tes cepat atau yang disebut TCM yang dilakukan oleh pihak RSUD terhadap beliau (Zul Elfian) menunjukan hasil terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Nurzal, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis.

Menurut Nurzal awalnya Zul Elfian sempat mengeluhkan kemampuan indra penciuman menurun. Setelah dirontgen dan dilakukan pemeriksaan laboratorium biasa, hasilnya tidak tampak kelainan. Namun kemudian hasil tes cepat molekular (TCM) ternyata menyatakan Wali Kota Solok positif Covid-19.

Ia mengaku bersyukur kondisi Zul Elfian dalam keadaan baik. Tapi sesuai prosedur dan atas izin pihak RSUD, Wako Zul telah menjalani isolasi di rumah didampingi putranya dr. Muhammad Alghifari yang selama ini juga bergabung dalam tim dokter Covid Posko Banda Panduang.

Zul saat ini menjadi pasien terkonfirmasi ke-67 Kota Solok. Ia, kata Nurzal, meminta sendiri agar informasi ini disebarkan kepada masyarakat.  “Pak wali sekaligus meminta doa dari masyarakat agar diberi kesabaran, kekuatan dan kesembuhan,” ucap Nurzal.

Sebagai tindak lanjut pada sore kemarin, tim surveilans Kota Solok telah melakukan tracing dan tracking guna menelusuri seluruh kontak erat.  Rencananya nanti akan dilakukan swab test untuk orang-orang yang terlibat kontak dengan wali kota Solok.

Zul Elfian menjadi kepala daerah ketiga yang positif terpapar virus corona jenis baru di Sumbar. Sebelumnya ada Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. Erwin dan Ali Mukhni sama-sama mengonfirmasi kebenaran mereka terpapar covid melalui rekaman video singkat.

Selain tiga kepala daerah tersebut beberapa pejabat penting di Sumbar juga sudah menjadi korban penularan Covid-19. Seperti Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Alwis, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Yosmeri dan GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement