REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah 32 orang, sehingga total angka kesembuhan per Kamis menjadi 331 orang.
"Informasi hari ini ada penambahan pasien sembuh 32 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Kamis (27/8) malam.
Ke-32 pasien positif yang sembuh itu berasal dari Kecamatan Sedayu dua orang, Kasihan satu orang, Sewon tiga orang, Banguntapan dua orang, Piyungan satu orang, Bantul dua orang, Jetis dua orang, Imogiri satu orang, Pandak empat orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Bambanglipuro empat orang, Pundong dua orang, Srandakan tiga orang, dan Sanden tiga orang serta dari Kecamatan Kretek dua orang. Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu juga menginformasikan adanya penambahan kasus positif sebanyak 23 orang berasal dari delapan kecamatan.
Kasus positif baru itu rinciannya dari Kecamatan Pajangan dua orang, Jetis dua orang, Sewon dua orang, Sedayu satu orang, Kasihan delapan orang, Bantul empat orang, Imogiri dua orang dan dari Kecamatan Banguntapan tiga orang.
Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul yang diunggah pada Kamis malam menyebutkan total kasus konfirmasi positif berdasar domisili wilayah Bantul berjumlah 438 orang, dengan dinyatakan sembuh sebanyak 331 orang.
Sementara kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia 11 orang, sehingga pasien konfirmasi positif yang masih menjalani isolasi di beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayah Bantul maupun wilayah DIY berjumlah 96 orang.
Gugus Tugas mengajak bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah.