Senin 24 Aug 2020 14:50 WIB

Jokowi Minta Penyaluran Bantuan Masyarakat Dipercepat

Percepatan penyaluran bantuan dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penyaluran bantuan langsung yang diperuntukan bagi masyarakat agar dipercepat. Percepatan penyaluran bantuan dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.

“Untuk pemulihan ekonomi, sekali lagi untuk skema cash transfer bantuan langsung ke masyarakat, saya minta untuk dipercepat,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas laporan komite penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8).

Baca Juga

Presiden pun menginstruksikan Menko PMK Muhadjir Effendy agar memantau proses penyaluran bantuan langsung baik Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, bantuan sosial tunai, bantuan pangan non-tunai (BPNT), banpres produktif usaha mikro, dan juga bantuan subsidi gaji.  Jokowi menyebut, salah satu yang menjadi kendala penyaluran bantuan langsung yakni masalah data penerima. 

Karena itu, ia meminta agar masalah ini dapat segera diselesaikan. “Ini betul-betul diikuti karena ini paling banyak terkendala adalah urusan data, urusan no account di bank. Saya kira ini yang agak menghambat kita,” ucap dia.

Jokowi pun berharap proses pendataan dan penyaluran bantuan dapat segera selesai sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. “Sehingga kita harapkan nanti ini di pertengahan Agustus sampai pertengahan September sudah selesai. Sehingga bisa mengungkit growth kita,” tambah Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement