Senin 24 Aug 2020 09:48 WIB

Daop I: Arus Balik Penumpang KA Meningkat

PT KAI tegaskan konsisten terapkan prosedur pencegahan Covid-19.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Penumpang Kereta Api Turangga turun di Stasiun Gambir, Jakarta.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Penumpang Kereta Api Turangga turun di Stasiun Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyampaikan, dengan berakhirnya libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, mulai terjadi peningkatan arus kedatangan penumpang kereta api (KA) di stasiun area PT KAI Daop 1 Jakarta. Setidaknya, mengalami peningkatan sekitar 88 persen jika dibandingkan akhir pekan lalu. 

"Pada Sabtu, Ahad, dan Senin di area PT KAI Daop 1 Jakarta terdapat sekitar 19.857 penumpang KA Jarak Jauh yang turun di area Daop 1 Jakarta baik di Stasiun Karawang, Cikampek, Bekasi, Jatinegara, Gambir dan Pasarsenen. Sedangkan akhir pekan lalu total kedatangan penumpang sebanyak 10.586 penumpang," ujar Eva dalam siaran persnya, Ahad (23/8).

Eva memprediksi kedatangan penumpang tertinggi di area Daop 1 Jakarta terjadi pada tanggal 24 Agustus 2020, yakni sebesar 9.011 penumpang. Adapun mayoritas KA tersebut adalah kereta-kereta yang berangkat pada tanggal 23 Agustus 2020 dari sejumlah wilayah di luar area Daop 1 seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Untuk jumlah KA yang datang ke area Daop 1 Jakarta terdapat 39 KA. Diantaranya, 21 KA ke Stasiun Gambir dan 18 KA tiba Pasarsenen," ungkap Eva.

Eva menegaskan, PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan bahwa pengguna KA yang tiba adalah penumpang yang sudah mengikuti persyaratan. Seperti melampirkan surat keterangan rapid test dan pengecekan suhu tubuh normal yang dilakukan secara berkala sejak dari stasiun keberangkatan baik dari area Jawa Timur, Jawa Tengah atau jarak menengah lainnya seperti Bandung dan Cirebon. 

"Hal tersebut merupakan SOP yang wajib dilakukan untuk keseluruhan pemberangkatan KA semua stasiun," tegas Eva.

Selain itu, kata Eva, sebagai upaya pencegahan covid 19 para pengguna tetap diwajibkan menggunakan Faceshield saat tiba di stasiun tujuan, dan dihimbau untuk memakai baju lengan panjang. Sebagai antisipasi, pada setiap kereta juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara jika sewaktu2 diperjalanan kedapat penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih. 

"Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di Stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan," ujarnya.

Kemudian, PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid 19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali.

"Kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik," tutup Eva. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement