REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN -- Juru Bicara Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Hj Azizah Sri Widari mengatakan 20 pasien Covid-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola) dinyatakan sembuh.
Kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 19 orang dan pasien sembuh sebanyak 20 orang. “Kasus kali ini termasuk hasil tes usap masif yang digelar 17 Agustus lalu,” ujar Juru Bicara Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Barito Kuala, Ahad (23/8).
Dikatakannya, dari jumlah tersebut sudah termasuk data dari kasus yang ada di Rutan Marabahan, namun hanya sedikit. "Maaf saya tak bisa memberikan datanya. Tanyakan langsung saja kepada Kepala Rutan," ujar Azizah yang enggan merinci data persisnya.
Dia mengatakan yang banyak saat ini hasil dari pelacakan (tracking) puskesmas terhadap kontak erat satu rumah yang di tes usap di KTM beberapa waktu lalu.
Terkait penambahan 19 kasus konfirmasi positif baru yang berasal dari pasien kontak erat terdiri dari 11 laki-laki dan delapan wanita itu, wanita yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengatakan masing-masing berasal dari Kecamatan Marabahan 11 orang, tiga dari Alalak, dua dari Wanaraya, dan masing-masing satu orang dari Barambai, Belawang, dan Anjir Muara.
Sedangkan untuk 20 orang pasien sembuh terdiri dari 12 laki-laki dan delapan wanita itu, yang masing-masing berasal Kecamatan Alalak sembilan orang, tujuh orang dari Marabahan, dua orang dari Cerbon, satu orang dari Wanaraya dan satu orang dari Tamban.
“Saat ini sembilan pasien sembuh yang berasal dari pemantauan Tim RSUD Abdul Aziz, delapan dari pemantauan Tim Karantina Khusus Asrama Haji Banjarbaru dan tiga dari pemantauan Tim Kecamatan Marabahan yang tengah menjalani isolasi mandiri 14 hari di rumah untuk menjaga kesehatan,” paparnya.
Azizah juga melaporkan hasil pemantauan harian kasus Covid-19 di Batola. Hingga pukul 13.34 Wita, keseluruhan kasus Covid-19 terjadi di Batola mencapai 846 kasus atau bertambah 28 kasus.
Dari 846 keseluruhan kasus, lanjutnya, terdiri dari suspek/ODP 59 orang, probable/PDP dua orang, kontak erat/OTG 265 orang, dan kasus konfirmasi/konfirmasi positif 520 orang yang terdiri dari sembuh 389 orang (72 persen dari kasus konfirmasi positif).
Selanjutnya, meninggal enam orang, isolasi mandiri 92 orang, dan dirawat 33 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan satu orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin dua orang, RS Bhayangkara Banjarmasin tiga orang, RSUD Ulin Banjarmasin dua orang dan karantina provinsi 25 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika