REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa arus kendaraan di sekitar Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berupa penutupan akses seluruh jalan menuju gedung itu. "Seluruh ruas jalan yang menuju ke Kejaksaan Agung ini sudah ditutup," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Sabtu (22/8) malam.
Sambodo mengatakan kendaraan dari arah Panglima Polim dibelokkan ke kanan di perempatan Melawai. Kemudian, petugas menutup jalur dari arah Mabes Polri mengarahkan kendaraan ke kanan arah Trunojoyo dan ke kiri menuju Blok M.
Selanjutnya, kendaraan dari Rumah Sakit Pertamina dibelokkan ke Jalan Barito. Kendaraan dari arah Masjid Al Azhar masih bisa lurus, tetapi diarahkan ke kiri menuju Mabes Polri saat melintasi perempatan.
Sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan segala sumber daya untuk melakukan pemadaman kebakaran di Komplek Kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Sabtu malam. "Petugas kami, Pak Wali Kota (Jakarta Selatan) hadir sejak awal, BPBD, Kadis Kebakaran, seluruh unit-unit pimpinan terkait hadir di lokasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Riza di lokasi kejadian.
Riza menjelaskan, peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, dimulai dari lantai 6 gedung utama di komplek Kantor Kejaksaan Jagung RI yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut dia, langkah-langkah pencegahan agar kobaran tidak meluas telah dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, kemudian dilanjutkan upaya penanganan penanggulangan kebakaran.
Sejak dilaporkan pukul 19.10 WIB, upaya pemadam kebakaran masih terus dilakukan oleh petugas hingga saat berita ini ditulis sekitar pukul 22.15 WIB. Riza menyebutkan, api yang menjalar cepat sekali dan memperkirakan beberapa ruang pimpinan di Kantor Kejaksaan Agung ikut terbakar.
"Tapi kami hadirkan petugas dan mobil terbaik yang kami miliki untuk mengatasi kebakaran di Kejagung," ujarnya.