Sabtu 22 Aug 2020 20:13 WIB

Basarnas Cari Santri Hilang di Pantai Pasanggrahan

Pencarian pada hari kedua belum menemukan titik terang.

Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA  -- Kantor Basarnas bersama petugas gabungan lainnya masih melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan dari rombongan santri yang hilang terseret saat berenang di Pantai Pasanggrahan, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Sabtu.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono mengatakan korban bernama Iqbal Muhamad Rohmi (14) warga Desa Wangunsaru Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis belum ditemukan dalam operasi pencarian hari kedua. "Hasil pencarian masih nihil," katanya.

Baca Juga

Ia menuturkan korban merupakan wisatawan dari rombongan Pondok Pesantren KH Husen Ciamis yang pergi untuk berwisata ke pantai di Tasikmalaya, Jumat (21/8). Korban, lanjut dia, dilaporkan hilang setelah terseret arus laut saat berenang bersama empat rekannya, sementara rekannya berhasil menyelamatkan diri. "Temannya selamat, namun korban hingga saat ini belum diketemukan," katanya.

Menyusul adanya laporan itu, sejumlah warga maupun unsur petugas gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD dan nelayan berupaya mencari korban di sekitar lokasi kejadian. Hari kedua pencarian, petugas dibagi menjadi dua tim untuk melakukan penyisiran pantai ke arah barat sejauh 3 km dan penyisiran ke arah timur sejauh 3 km.

Supriono menyampaikan operasi pencarian di laut belum dapat dilakukan karena kondisi ombak masih cukup tinggi dan bisa membahayakan jiwa petugas. "Pencarian di air belum bisa dilakukan dikarenakan ombak yang cukup tinggi pada hari ini, sehingga tidak memungkinkan untuk turun perahu, dikhawatirkan akan membahayakan tim," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement