Jumat 21 Aug 2020 16:55 WIB

Ratusan Personel Disiagakan di Destinasi Wisata Pangandaran

Diprediksi kunjungan wisatawan ke Pangandaran akan mengalami peningkatan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata (kiri) dan Kapolres Ciamis, AKBP Donny Eka Putra (kanan) menyisir kawasan Pantai Pangandaran untuk memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan teehadap para wisatawan.
Foto: Dok. Polres Ciamis
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata (kiri) dan Kapolres Ciamis, AKBP Donny Eka Putra (kanan) menyisir kawasan Pantai Pangandaran untuk memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan teehadap para wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Jelang memasuki akhir pekan, seluruh personel dari berbagai instansi disiagakan untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran. Diprediksi kunjungan wisatawan ke Pangandaran akan mengalami peningkatan pada momen akhir pekan yang berbarengan dengan libur dan cuti bersama Tahun Baru Islam 1442 H.

"Kita bekerja sama dengan gugus tugas untuk melakukan razia masker kepada para pengunjung dalam rangja pengetatan penerapan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rachman saat dihubungi Republika, Jumat (21/8).

Menurut dia, hingga Jumat sore kunjungan wisatawan mulai mengalami peningkatan. Namun, peningkatan yang terjadi belum terlalu signifikan. Ia memperkirakan, kunjungan wisatawan akan semakin ramai pada Jumat malam dan akan mencapai puncaknya pada Sabtu hingga Ahad.

Untung menyebutkan, pada akhir pekan lalu tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Pangandaran mencapai sekira 38 ribu kunjungan. Diperkirakan, pada akhir pekan ini kunjungan wisatawan tak akan jauh berbeda dengan momen akhir pekan sebelumnya.

"Namun, pengunjung akan lebih terurai. Sebab, saat ini momen libur lebih lama. Jadi sekarang tak bertumpuk dalam satu waktu," kata dia.

Kendati demikian, ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan protokol kesehatan. Selain itu, setiap wisatawan yang datang akan diberikan edukasi kepada di pintu masuk destinasi wisata. Setiap pengunjung yang membeli tiket masuk akan diberikan edukasi agar menerapkan protokol kesehatan dan diberikan masker.

"Itu sebagai bentuk motivasi agar wisatawan yang masuk ke Pangandaran selalu menerapkan protokol kesehatan selama menjalani aktivitasnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pangandaran, Undang Sohbarudin mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyiagakan sekira 135 personel gabungan dari unsur pemerintah, tentara, dan polisi, untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata. Selain itu, pengawasan di destinasi wisata juga melibatkan satuan lain seperti Jaga Lembur, Balawista, dan petugas lainnya. Diperkirakan, jumlah keseluhan personel yang disiagakan mencapai 300 orang.

"Kita kan dari awal sudah sosialisasi. Kalau dirazia tak pakai masker, ya suruh beli. Daripada dikeluarkan. Kalau mereka tak punya uang kita kasih masker," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement