REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah enam orang. Hingga saat ini, total kasus positif Covid-19 di Kulon Progo menjadi 66 kasus.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning, Rahayujati, di Kulon Progo, Kamis (20/8), mengatakan, penambahan kasus baru ini dari hasil penelusuran pasien positif COVID-19 dari KP-43 warga Temon dan tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Bantul. Semuanya berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan ketiganya diisolasi di Rumah Singgah Teratai RSUD Wates.
"Kami masih memakukan pelacakan (tracing) kepada warga yang memiliki kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 yang berstatus OTG," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total pasien positif COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 66 kasus, dengan rincian 31 orang sembuh, 33 orang dalam perawatan, dan dua orang meninggal dunia. Dari 33 pasien yang masih dirawat, ada 19 pasien diisolasi di rumah sakit rujukan, yakni RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang, dan 14 pasien isolasi mandiri.
"Rumah Singgah Teratai Wates merupakan rumah isolasi bagi kasus positif tanpa gejala dan dikelola oleh gugus tugas kabupaten melalui dinas kesehatan dengan kapasitas 16 kamar," katanya.