REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pedagang gorengan yang berusia lanjut, Misna (60 tahun) menceritakan kejadian 'apes' yang menimpanya. Motor Varia miliknya yang diparkir di depan Alfamart di Jalan Pancoran Barat VII, Duren Tiga, Jakarta Selatan raib dibawa orang tak dikenal pada Senin (17/8) siang.
Misna menceritakan, awalnya pelaku melakukan modus dengan membeli gorengan sebanyak Rp 150 ribu. Kemudian, pelaku pergi dan kembali lagi ke lapak Misna sambil membawa gerobak besi.
“Saat datang pertama kali naik motor Beat, pas pergi terus datang lagi, datangnya bawa gerobak sudah enggak naik motor,” ujar Misna ketika ditemui di lokasi, Selasa (18/8) malam.
Setelah itu, si pelaku kembali memesan gorengan Misna sebanyak Rp 20 ribu. Kepada Misna, pelaku berkata ingin membeli air dengan meminjam motor Misna yang sedang diparkir.
“Waktu ditanya kenapa enggak pakai gerobak saja, katanya ribet. Ya sudah saya pinjemin motornya,” kata Misna.
Kepada wartawan, Misna mengaku awalnya tidak menaruh kecurigaan apapun terhadap pelaku. Ditambah lagi, Misna baru saja berjualan di tempat tersebut selama dua pekan. “Kalau saya enggak kasih pinjam gimana gitu,” ujar dia.
Ketika pelaku membawa motornya dan menghilang di tikungan, saat itu Misna berharap mudah-mudahan motornya segera kembali. Nyatanya, motor Vario keluaran 2010 miliknya tak kunjung dikembalikan pelaku.
“Saya berdoa mudah-mudahan motor saya balik lagi,” kata Misna sambil menangis dan menyeka air matanya dengan sapu tangan handuk yang melingkari lehernya.
Setelah motornya raib dan ditukar dengan sebuah gerobak besi tua, Misna dijemput keponakannya dan pulang ke kediamannya di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Hingga saat ini, dia belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Sebab, dia mengaku tidak memiliki pengalaman untuk melapor tentang kasus pencurian.
Pelaku sempat terekam di closed-circuit television (CCTV) milik Alfamart Duren Tiga Raya. Dari rekaman CCTV tersebut terlihat pelaku beraksi seorang diri. Misna memperkirakan, pelaku merupakan pria berusia sekitar 30 tahun. Sayangnya, ketika beraksi pelaku menggunakan masker sehingga Misna tidak bisa melihat dan mengingat wajahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
