REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Aktivitas di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah terus menunjukkan peningkatan, menyusul tidak diberlakukannya lagi pembatasan perjalanan orang.
PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani mencatat baik trafik pesawat, pergerakan penumpang serta pelayanan kargo di bandara ini terus menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan dalam dua bulan terakhir.
PTS General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Agus Sina mengatakan, saat ini aktivitas di bandara tersebut relatif meningkat dibandingkan dengan bulan- bulan awal pandemi Covid-19 di Kota Semarang.
"Demikian pula dengan pertumbuhan penumpang serta layanan kargo," jelasnya, Selasa (18/8).
Berdasarkan data yang ada, jelas Agus trafik pesawat terbang pada bulan Mei 2020 yang lalu hanya mencapai 126 jumlah pergerakan pesawat, 2.179 pergerakan penumpang serta sebanyak 146.517 kilogram pergerakan layanan kargo pesawar terbang.
Angka tersebut selanjutnya mengalami peningkatan yang sangat signifikan ada Juni. Jumlah pergerakan pesawat mengalami peningkatan sebesar 266 persen menjadi 461 pesawat.
Pergerakan penumpang juga tumbuh hingga10 kali lipat atau menjadi 25.390 penumpang serta pergerakan layanan kargo juga terus mengalami peningkatan hingga mencapai 207 persen atau menjadi 450.556 kilogram.
Sedangkan untuk bulan Juli, lanjutnya, juga mengalami peningkatan sebesar 81 persen atau sebanyak 834 pesawat. Sementara peningkatan pergerakan penumpang di bulan yang sama mencapai sebesar 109 persen, yaitu sebanyak 53.155 penumpang dan peningkatan pergerakan kargo sebesar 22 persen, yaitu sebanyak 549.970 kilogram.