Senin 17 Aug 2020 18:47 WIB

TP PKK dan IKAPTK Gelar Gebrak Masker se-Indonesia

Alumni IPDN Angkatan 20 dipercaya jadi penggerak Gebrak Masker se-Indonesia

 Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-75 sesuai arahan Presiden Jokowi untuk mengkampanyekan penggunaan masker secara massif guna pencegahan penyebaran Covid19, Tim Penggerak PKK dan Ikatan Keluarga Alumi Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) berkolaborasi dalam Program Gerakan Membagikan Masker (Gebrak Masker) di seluruh Indonesia.
Foto: IKAPTK
Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-75 sesuai arahan Presiden Jokowi untuk mengkampanyekan penggunaan masker secara massif guna pencegahan penyebaran Covid19, Tim Penggerak PKK dan Ikatan Keluarga Alumi Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) berkolaborasi dalam Program Gerakan Membagikan Masker (Gebrak Masker) di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-75 sesuai arahan Presiden Jokowi untuk mengkampanyekan penggunaan masker secara massif guna pencegahan penyebaran Covid19, Tim Penggerak PKK dan Ikatan Keluarga Alumi Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) berkolaborasi dalam Program Gerakan Membagikan Masker (Gebrak Masker) di seluruh Indonesia. 

Dalam pelaksanaannya, Purna Praja Angkatan 20 dipercaya menjadi penggerak kegiatan yang serentak dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air tesebut. 

"Masker didistribusikan oleh seluruh alumni IPDN lulusan Tahun 2013 kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia serentak setelah pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-75," ujar Ketua Umum DPN IKAPTK Akmal Malik dalam sambutannya saat kegiatan penyerahan masker Angkatan 20 kepada pengurus DPN IKAPTK, dalam meeting Zoom yang disiarkan langsung di Youtube IKAPTK, Senin (17/8).

Akmal yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri menyampaikan apresiasi kepada purna praja Angkatan 20 yang telah aktif bergerak di seluruh daerah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Gebrak Masker tersebut. 

"Saya mengapresiasi adik-adik purna praja 20 telah mampu memberikan kontribusi berdonasi dan menyalurkan semangat silaturahmi dalam kondisi covid19 saat ini bersama dengan IKAPTK dan TP PKK membagikan masker kepada masyarakat se-Indonesia," ujar Akmal. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari reuni purna praja IPDN Angkatan 20 Tahun 2020 yang tertunda karena Pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai inisiator Gebrak Masker menggandeng IKAPTK pada momen HUT RI ke-75 akan membagikan 2,1 juta masker.

Gerakan ini diluncurkan langsung Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian. Istri dari Mendagri Tito Karnavian ini menilai bahwa membagikan masker adalah perkara mudah. Namun, menurutnya edukasinya sulit.

"Pembagian masker saya pikir mudah, karena kita hanya membagikan saja, turun ke lapangan door to door. Itu bisa dilakukan siapa saja, tapi sulitnya bagaimana mereka mengerti pentingnya masker itu," ungkap Tri Tito Karnavian.

Ia meminta gerakan ini melakukan sosialisasi dengan konsep yang jelas. Semata-mata, lanjutnya, agar masyarakat mau memakai masker.

"Sosialisasi ini sangat penting dilakukan, harus dilaksanakan dengan konsep yang jelas agar masyarakat mau memakai," tandas Tri Tito.

Sementara itu, sebagai yang dituakan di Alumni IPDN Angkatan 20, Ali Akbar Siagian menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semangat dan partisipasi dari seluruh Alumni IPDN Angkatan 20 dan seluruh pihak yang ikut mensukseskan acara ini.

"Dalam situasi ini kita harus lebih banyak memberikan sumbangsih kepada Bangsa dan Negara," ujar Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement