Sabtu 15 Aug 2020 10:26 WIB

Top 5 News: Islamofobia, Mualaf, & Pilkada Solo tanpa PKS

PKS tak punya koalisi di Pilkada Solo menyedot perhatian pembaca.

Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang.
Foto:

5. Tak Punya Kawan Koalisi, Ini yang Dilakukan PKS

SOLO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini dipastikan tidak memiliki rekan koalisi untuk dapat mengusung pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020. Diketahui, partai lain yang memiliki kursi legislatif telah menyatakan dukungan secara resmi kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail, mengatakan, sejak awal PKS ingin bisa menciptakan demokrasi yang sehat di Solo sebagai tanggung jawab partai politik. Sebelum adanya rekomendasi pasangan PDIP, PKS berharap bisa memunculkan lawan tanding dalam Pilkada Solo dengan membentuk koalisi.

"Tetapi, perkembangan politik saat ini semua partai nonPKS sudah menjadi satu koalisi besar. PKS inginnya ada dua calon. Dengan seperti ini, besok Jumat-Sabtu (14-15/8) kami mau konsolidasi DPD PKS Solo untuk menyikapi perkembangan, karena pendaftaran masih sampai 6 September," kata Ghofar saat dihubungi Republika, Kamis (13/8).

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Jalan Pangeran Jayakarta Mulai Hari Ini Berlaku Satu Arah

BEKASI -- Mulai Jumat (14/8), Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria, Kota Bekasi akan diujicoba lalu lintas satu arah. Ruas jalan ini biasanya ada dua arah baik sisi utara maupun selatan. Namun, karena kesemrawutan lalu lalang kendaraan akhirnya diberlakukan manajemen lalu lintas satu arah.

"Sebenarnya sudah digunakan tapi jadi semrawut dua arah gitu. Jadi pengennya kita satu arah sebelah selatan," tutur Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Teguh Indrianto saat dihubungi wartawan, Kamis (13/8).

Teguh menjelaskan, nanti ada jembatan yang digunakan untuk putaran. Dengan begitu, diharapkan dapat mengurai kemacetan dan meminimalisasi kecelakaan. Di samping itu, lalu lintas dua arah juga besar volumenya.

"Nah tadi rapat kedua finalisasi dicoba di hari Jumat pukul 09.00. Kita coba dua pekan deh, sama kaya di underpass tempo hari," tutur dia.

Teguh mengatakan, tak ada pengalihan arus dalam uji coba lalu lintas satu arah di Jalan Pangeran Jayakarta ini. Namun, pengendara yang tadinya bisa belok kanan langsung, sekarang harus mengikuti skema arus lalu lintas satu arah.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement