Rabu 23 Sep 2020 20:27 WIB

Pilkada Solo, Dapat Nomor Urut 1 Atau 2 Tak Masalah

Ketua tim pemenangan Gibran-Teguh berharap agar mendapat nomor urut 1.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Mas Alamil Huda
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menggelar pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 pada Kamis (24/9) besok. Tim pemenangan dari kedua pasangan calon menyatakan tidak masalah mendapat nomor urut satu atau dua.

KPU Solo telah menetapkan dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo dalam Pilkada 2020 yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP, dan Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) yang merupakan pasangan dari jalur perseorangan, pada Rabu (23/9).

Ketua tim pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, berharap agar mendapat nomor urut satu karena melambangkan kemenangan. Namun, jika nantinya mendapat nomor urut dua tidak menjadi soal. "Semua kan bisa diartikan. Kalau satu berarti juara, kalau dua berarti victory. Gitu saja. Kami menyiapkan semua, kami tidak pilih-pilih," kata Putut kepada wartawan, Rabu (23/9).

Putut menyatakan, timnya tidak mau ambil pusing dengan nomor urut yang didapat. Sebab, pemaparan visi dan misi pasangan calon lebih penting.

Gibran-Teguh mengajukan visi mewujudkan Solo sebagai kota budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif dan sejahtera. Visi tersebut dijabarkan dalam tujuh misi, antara lain memastikan agar tidak ada peningkatan kasus Covid-19 dan memberi aman kepada seluruh masyarakat.

"Visi ini merupakan gerak bersama pemerintah dan segenap warganya untuk membangun karakter Kota Solo sampai tahun 2024," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Sukses Bajo, Robert Hananto, menyatakan, mendapat nomor urut satu akan menjadi kebanggaan. Sedangkan, nomor urut dua menjadi sebagai angka keberuntungan. 

"Semua angka baik, tidak ada yang jelek. Mudah-mudahan menjadi angka keberuntungan," ucapnya.

Terkait visi dan misi Bajo, Robert menyebut pasangan calon yang diusung Tikus Pithi Hanata Baris tersebut ingin memimpin Kota Solo dengan mengangkat dan mengatasi persoalan sandang, pangan dan papan.

"Konsep sandang, papan, dan pangan adalah konsep untuk mengangkat harkat dan martabat Kota Solo menjadi kota barometer mercusuar Indonesia," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement