Jumat 14 Aug 2020 07:24 WIB

Top 5 News: Apollinaris, Pensiun Eselon & Zona Hitam DKI

Dua cerita mualaf menemukan cahaya Islam masuk dalam top 5 news.

Natalia Iriani, mualaf yang menemukan hidayah justru melalui Alkitab
Foto:

5. Gelar Rakernas, Partai Berkarya Kubu Muchdi Ancam PAW

JAKARTA -- Sekjen Partai Beringin Karya kubu Muchdi, Badaruddin Andi Picunang menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan pembekalan anggota DPRD Berkarya. Anggota DPRD dari Fraksi Partai Berkarya diwajibkan hadir jika tidak ingin diganti atau Pergantian Antar Waktu (PAW).

Menurut Badaruddin, rencananya Rakenas tersebut digelar Hotel Singgasana Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 14-16 Agustus 2020. Khusus anggota DPRD yang tidak hadir akan dikenakan sanksi yang berujung PAW. Masih banyak yang antri dan loyal pada pimpinan partai," tegas Badaruddin dalam pesan singkatnya, Kamis (13/8).

Selain itu, kata Badaruddin, bagi mereka yang masih berhalusinasi yang belum move on dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Kemenkumham RI terbaru agar tidak membawa-bawa nama partai untuk kegiatan di luar garis komando Muchdi Purwoprandjono  selaku Ketua Umum Partai Berkarya. Mengingat masih ada kegiatan yang mengatasnamakan partai baik di pusat dan daerah yang membuat bingung masyarakat.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Wagub DKI Luruskan Informasi Hoax yang Disebar Ferdinand

JAKARTA -- Beredar sebuah informasi di media sosial terkait cuitan Ferdinand Hutahaean yang mengatakan, kinerja Gubernur Anies Baswedan tidak menunjukkan hal yang baik. Hal itu terkait sebuah foto yang menunjukkan peta Jakarta, semuanya masuk zona hitam. Ferdinand saat ini merupakan Kepala Biro ESDM Partai Demokrat.

"Prestasi Gubernur Jakarta!! Pak Gubernur tidak ingin menciut tentang zona hitam ini? Bukannya mengurusi Covid-19, malah mengurusi ganjil-genap. Gubernur sesat pikir sesat logika," kata Ferdinand dalam akun Twitter, @FerdinandHaean3 pada Selasa (11/8).

Saat Ferdinand mencuitkan tuduhan terkait zona Hitam Covid-19, beberapa waktu kemudian, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengklarifikasinya. Ariza, sapaan akrabnya, meluruskan jika informasi yang disebarkan Ferdinand masuk kategori hoax. Dia pun meminta masyarakat bisa lebih teliti untuk memilah informasi.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement