Jumat 14 Aug 2020 06:02 WIB

Tukang Parkir di Pasar Johar Baru Tewas Tersambar Petir

Jenazah korban dibawa keluarga ke Pandegelan, Banten untuk dimakamkan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Jakarta hujan deras pada Kamis (13/8) siang hingga sore, yang diiringi petir (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Jakarta hujan deras pada Kamis (13/8) siang hingga sore, yang diiringi petir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada hari ini, Kamis (13/8) telah memakan korban. Seorang tukang parkir di kawasan Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat dikabarkan meninggal dunia karena tersambar petir saat sedang bekerja.

Babinsa Koramil 08/Johar Baru Serda Agus mengatakan, juru parkir yang tersambar petir tersebut berinisial GYR. "Ketika itu, ia tengah bekerja memarkirkan kendaraan di pasar tersebut. GYR terkena hantaman petir yang cukup keras," ungkap Agus, Kamis (13/8).

Agus menjelaskan, korban tersambar petir tepat di area parking score Pasar Johar Baru. Menurut penuturannya, sesaat setelah tersambar petir, korban dievakuasi oleh warga dan Babinsa ke Puskesmas Johar Baru. Korban disebut masih hidup ketika dievakuasi.

"Namun nahas, GYR dinyatakan meninggal oleh para medis di Puskesmas Johar Baru setelah beberapa saat menjalani perawatan," tambah Agus.

Jenazah korban yang berada di Puskesmas Johar Baru, selanjutnya dibawa keluarga ke Pandegelan, Banten untuk dimakamkan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin yang kencang di wilayah Jakarta pada hari ini. Adapun rentang suhu udara berkisar antara 24 hingga 33 derajat celcius.

Berdasarkan pantauan Republika di kawasan Jakarta Pusat, hujan mulai turun pada sekitar pukul 11.00 WIB hingga sore hari. Beberapa kali petir menggema dengan cukup keras. Hujan mulai mereda ketika menjelang petang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement