REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah menjadi 731 orang dari total 1.076 kasus per 12 Agustus 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu (12/8), mengatakan, Rabu ini kasus sembuh di Sultra bertambah 10 orang berasal dari Kota Kendari dan Kabupaten Buton Tengah.
"Hari ini ada penambahan kasus sembuh 10 orang. Rincian satu orang Buton Tengah, Kendari sembilan orang," kata Rabiul.
Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra masih ada penambahan 24 kasus baru sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan menjadi 1.067 orang.
"Kasus baru sendiri masing-masing satu orang dari Muna, Konawe Selatan dan Konawe Utara, lima dari Kota Kendari dan Baubau 14 orang," jelas Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan, bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara juga bertambah satu orang yakni berasa dari Kabupaten Muna. Dan pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 327 orang.
Sebaran 1.076 kasus Covid-19 di Sultra yakni Kabupaten Buton 123 orang, Muna 38, Konawe 32, Kolaka 81, Konawe Selatan 25, Bombana 75, Wakatobi 17, Kolaka Utara 89, Buton Utara 3, Konawe Utara 6, Kolaka Timur 14, Konawe Kepulauan 0 kasus, Muna Barat 7, Buton Tengah 43, Buton Selatan 11, Kota Kendari 321, dan Kota Baubau 191 kasus.
Sementara itu, ke-731 pasien sembuh Covid-19 di Sultra, yakni dari Kabupaten Buton 111 orang, Muna 30, Konawe 25, Kolaka 73, Konawe Selatan 12, Bombana 75, Wakatobi 14, Kolaka Utara 87, Buton Utara 3, Konawe Utara 4, Kolaka Timur 14, Konawe Kepulauan 0 kasus, Muna Barat 5, Buton Tengah 42, Buton Selatan 6, Kota Kendari 154, dan Kota Baubau 76 orang.
Selain itu, kasus meninggal tercatat sebanyak 17 orang berasal dari Kabupaten Buton tiga orang, Muna satu ornag, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Kota Kendari tujuh orang dan Kota Baubau empat orang.
Dengan bertambahnya jumlah kasus positif, ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar selalu memproteksi diri dari virus corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan salah satunya menjaga jarak, menggunakan masker dan sering mencuci tangan menggunakan sabun.
"Kepada seluruh masyarakat dan kita semua bahwa karena kasus kita masih terus ada penambahan ini menunjukkan bahwa penularan masih terjadi di tengah-tengah kita. Oleh karena itu, dalam menjalankan aktivitas aktivitas produktif dalam transisi menuju tatanan normal baru untuk selalu menjaga diri, melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan pakai masker jaga jarak dan sering-sering cuci tangan," kataWayong.