REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan segera melakukan revitalisasi posyandu berbasis RW. Revitalisasi ini dilaksanakan dalam bentuk pelayanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
"RW-RW yang memiliki posyandu akan direvitalisasi baik dari konstruksi, pelayanan, dan peralatannya," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Rabu (12/8).
Menurut Idris, semua posyandu berbasis RW bakal direvitalisasi tanpa permohonan hibah. Revitalisasi ini dengan anggaran 2020, tidak menggunakan dana hibah.
"Kami akan belanja langsung karena jika menggunakan dana hibah ada aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melarang hal tersebut," jelas Idris.
Idris menambahkan, selain merevitalisasi pelayanan dan bangunan fisik, pihaknya juga akan meningkatkan intensif untuk para kader Posyandu dan Posbindu. Adapun untuk besaran tergantung dana yang tersedia.
"Ke depannya permasalahan yang dihadapi warga Kota Depok ada dua, yaitu kesehatan dan ekonomi. Saat ini juga kesehatan menjadi permasalahan utama dalam kehidupan dan ekonomi juga sesuatu yang penting untuk menjalankan kehidupan," pungkas Idris.