REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jumlah kios yang terbakar di Pasar Ciranjang, Kabupaten Cianjur mencapai sebanyak 1.273 unit. Hal ini didasarkan data yang disampaikan oleh Polres Cianjur.
Data dari Polsek Ciranjang Polres Cianjur menyebutkan, kebakaran terjadi di kios Darurat Pasar Inpres Ciranjang Kampung Pasir Asem RT 03 RW18 Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur pada Senin (10/7) siang. "Jumlah bangunan yang terbakar terdiri dari 1.273 unit," ujar Kapolsek Ciranjang, Kompol Kuslin Burhadi, Selasa (11/8).
Di mana dari jumlah kios darurat sebanhak 1.558 unit dan yang terbakar sebanyak 1.273 unit dan yang tidak terbakar sebanyak 285 unit. Sementara jumlah los sebanyak 448 unit dan yang terbakar sebanyak 400 unit dan tidak terbakar 48 unit.
Menurut Kuslin, dari pemeriksaan saksi menyebutkan kebakaran terlihat dari kios pedagang di tengah pasar. Sebab, material kios darurat tersebut terbuat dari bahan kayu sehingga mudah terbakar dan ditambah hembusan angin kencang yang mengakibatkan 1.273 unit kios darurat dan 400 unit loss hangus terbakar.
Kuslin mengatakan, kobaran api dapat dipadamkan pada pukul 17.30 WIB dilanjutkan proses pendinginan. Adapun jumlah kendaraan Damkar yang dilibatkan terdiri dari unit Damkar Kabupaten Cianjur sebanyak 5 unit, Unit Damkar Ciranjang sebanyak 2 unit, Water Canon Polres Cianjur sebanyak 2 unit, tangki dari PDAM 2 unit, Unit Damkar Kabupaten Bandung Barat sebanyak 2 unit, dan Unit Damkar Kabupaten Sukabumi sebanyak 2 unit.