Ahad 09 Aug 2020 17:18 WIB

Mengenal LPPM Universitas BSI

LPPM UBSI menumbuhkembangkan budaya meneliti dan budaya peduli masyarakat.

Foto bersama dosen UBSI Kampus Pontianak, kepala dan staf bagian maintenance maupun pihak-pihak yang terkait dengan bagian maintenance pada pabrik pengolahan kelapa sawit PT Bumi Pratama Khatulistiwa pasca pelaksanaan Pengabdian Masyarakat.
Foto bersama dosen UBSI Kampus Pontianak, kepala dan staf bagian maintenance maupun pihak-pihak yang terkait dengan bagian maintenance pada pabrik pengolahan kelapa sawit PT Bumi Pratama Khatulistiwa pasca pelaksanaan Pengabdian Masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu lembaga berfungsi untuk menjembantani perguruan tinggi dengan masyarakat ataupun dunia industri terkait dengan hasil-hasil penelitian atau kajian, adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM). 

Di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) tentunya ada lembaga semacam itu. Namanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) UBSI.

LPPM UBSI mempunyai misi menjadi lembaga yang berperan aktif menumbuhkembangkan budaya meneliti dalam skala nasional maupun internasional, serta budaya peduli kepada masyarakat.

“Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UBSI  sebagai institusi pelaksana terdepan dalam pengembangan di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, dituntut untuk berperan aktif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat,” kata ketuanya,  Taufiq Baedowi, Ahad (9/8).

Ia menambahkan, dukungan yang diberikan oleh LPPM sebagai institusi yang melaksanakan riset dan pengabdian kepada masyarakat maka LPPM harus menghasilkan penelitian sesuai prioritas nasional, dan Rencana Induk Penelitian (RIP) Bina Sarana Informatika. 

“LPPM dalam mengelola Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi,” ujar Taufiq dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Taufiq  menjelaskan, setidaknya ada tiga misi LPPM Universitas BSI. Yaitu, menumbuhkan inovasi dan kreativitas bagi civitas akademika dalam bentuk wujud nyata yang dapat diimplementasikan dan bermanfaat untuk masyarakat; menjadi fasilitator bagi peneliti untuk menyampaikan hasil penelitian melalui seminar dan Jurnal maupun Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dalam bentuk kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Adapun tujuan LPPM Universitas BSI, kata Taufiq,  antara lain, mengembangkan manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; mengembangkan kualitas dan kuantitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; dan meningkatkan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan rencana induk penelitian. 

“Selain itu, memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan relevansi pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,” ujarnya.

Adapun sasaran LPPM Universitas BSI, kata Taufiq, dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu, bidang penelitian dan bidang pengabdian kepada masyarakat.

Ia menyebutkan, yang termasuk sasaran bidang penelitian adalah penguatan SDM dalam memperoleh hibah penelitian,  meningkatkan kerja sama penelitian dengan stakeholder, eningkatkan publikasi nasional dan internasional, dan meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi.

“Selain itu, meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah;  mengintegrasikan sistem data penelitian ke Simlitabmas BSI Internal maupun Simlitabmas Ristekdiktil serta meningkatkan publikasi Dosen di Jurnal dan prosiding yang terindex pada Google Scholar, Sinta Ristekdikti, Scopus, dan lain-lain,” paparnya.

Sedangkan yang termasuk sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat adalah pemberdayaan dosen sebagai pengembang kelompok pengabdian kepada masyarakat; mengembangkan publikasi hasil karya pengabdian kepada masyarakat; dan meningkatkan kerja sama dengan lembaga mitra pada bidang pengabdian masyarakat. 

“Tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penulisan karya-karya pengabdian,” paparnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement